Motto :

Membaca sebanyak mungkin, Menulis seperlunya

FPI, Kekuatan Tak Tergoyahkan

Written By lungbisar.blogspot.com on Sunday, December 8, 2013 | 1:43 PM

Pasca kerusuhan Kendal, Presiden mengecam tindakan FPI, dan kecaman itu dijawab kontan oleh Habib Riziq selaku pimpinan FPI dengan menuding Presiden sebagai PECUNDANG. Seakan ingin membalas tudingan ketua FPI itu, maka presiden kembali mengulangi kecamannya terhadap FPI yang dinilai sangat merugikan Islam dan Arab. Ungkapan presiden itu disampaikannya pada saat bertemu dengan forum rektor dan diamini oleh beberapa anggota kabinet.

Jadilah saling tuding dan saling tuduh antara kepala negara dengan sebuah organisasi massa yang bernama FPI, sebuah peristiwa yang tak lazim dalam sebuah negara dan  dengan meminjam lirik lagu Ariel Peterpan kita bertanya dalam hati “ Ada apa denganmu ?”.
Ada apa sebenarnya dengan penegakan hukum dinegeri ini. Sehingga sebuah Ormas yang ditengarai telah berulang kali melakukan tindakan anarkis masih tetap bertahan hingga saat ini tanpa tersentuh oleh tangan penegak hukum.

Setebal apa gerangan tembok yang menghalangi, sehingga pisau penegak hukum menjadi tumpul ketika berhadapan dengan kelompok ini. Bukankah sudah banyak bukti tindakan anarkis yang dilakukannya, melakukan sweeping dengan seenaknya, main hakim sendiri, menindak orang lain yang dianggap bersalah. Mengambil alih seluruh tugas dan kewenangan aparat penegak hukum, dia menjelma jadi polisi, menjadi Jaksa sekaligus Hakim yang memutuskan perkara, sehingga tidak ada lagi aturan yang jelas, pihak yang dianggap bersalah harus siap diberantas oleh FPI tanpa proses pengadilan.

Tindakan FPI itu dilakukan secara kasat mata, bahkan disebutkan, sebelum bergerak mereka melapor dulu ke Polisi setempat, tetapi kenapa petugas keamanan tidak berusaha untuk menghentikannya. Kenapa polisi selalu terlambat bertindak atau bahkan terkesan membiarkan, kemudian baru sibuk setelah ada korban yang jatuh.

Presiden dan beberapa anggota kabinet sudah mengecam tindakan FPI, sebagian anggota parlemen juga sudah berteriak minta agar FPI dibubarkan, namun FPI tetap berdiri dengan gagah dan kokohnya, bahkan dengan gagahna membalas tudingan dengan menyebut presiden SBY sebagai PECUNDANG.

Ormas ini seakan tak tergoyahkan, pemerintah seakan tak berkutik dan bertekuk lutut dihadapan FPI. Jangankan untuk membubarkannya, membuat teguran tertulis saja pemerintah tidak sanggup, Alhasil,  FPI tetap eksis hingga saat ini, bahkan semakin menunjukkan jati dirinya sebagai sebuah kekuatan yang tiada tolak bandingnya.

Lemahnya negara dihadapan FPI ini mencuatkan kecurigaan , bahwa sesungguhnya FPI tidaklah berdiri sendiri, ada kekuatan yang luar biasa dibelakangnya, sehingga tak satupun aparat penegak hukum yang bisa menyentuhnya.

0 comments: