Motto :

Membaca sebanyak mungkin, Menulis seperlunya
Powered by Blogger.

Visitors

Powered By Blogger

Featured Posts

Like us

ads1

Seriuskah Polisi Mengusut Kasus Surat Palsu MK

Written By lungbisar.blogspot.com on Sunday, July 31, 2011 | 11:55 AM

“Karena yang diduga terlibat itukan salah satu pengurus partai politik, polisi harus membuktikan netralitas mereka. Sehingga tidak terbentuk opini bahwa polisi berpihak pada kepentingan tertentu,” Demikian kata Abdul Malik Haramain, salah satu dari anggota Panja Mafia Pemilu dari Fraksi PKB, selanjutnya Malik berharap kepolisian tidak main mata dalam kasus ini. Kepolisian diminta untuk objektif dalam menuntaskan kasus mafia pemilu ini tanpa terpengaruh oleh konfigurasi politik.
11:55 AM | 0 comments | Read More

Bubarkan KPK

Written By lungbisar.blogspot.com on Friday, July 29, 2011 | 10:38 PM


Jangan gara-gara nyamuk seekor, kelambu yang hendak dibakar.
Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan bahwa dalam tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah tak ada orang yang kredibel lagi. Oleh karena itu, menurutnya, KPK sebaiknya dibubarkan saja, dan selanjutnya pemberantasan korupsi dikembalikan ke lembaga biasa seperti kejaksaan dan kepolisian.
Pernyataan Marzuki ini ada benarnya, karena tujuan awal terbentuknya lembaga adhock ini adalah untuk memberantas Korupsi, sementara saat ini lewat keterangan M. Nazaruddin seorag buron kasus suap Sesmenpora beberapa komisioner KPK mendapat tudingan terlibat persekongkokolan perbuatan korupsi.
10:38 PM | 0 comments | Read More

Merampok dinegei sendiri, Hidup Senang dinegeri Orang

Written By lungbisar.blogspot.com on Thursday, July 28, 2011 | 4:05 PM

Penegak hukum negeri ini mendapat ujian berat, wajahnya menjadi bopeng tak berbentuk akibat ulah 3 tersangka korupsi yang kabur ke luar negeri , seperti Muhammad Nazaruddin, tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan wisma atlet di Palembang, Nunun Nurbaeti tersangka dalam kasus dugaan suap cek perjalanan terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, dan Anggoro Widjojo, tersangka dalam kasus pengadaan alat sistem komunikasi terpadu di Departemen Kehutanan.
4:05 PM | 0 comments | Read More

Pertanyaan Pong Untuk SBY

Written By lungbisar.blogspot.com on Sunday, July 24, 2011 | 11:36 AM


"Kenapa Ketua Dewan Pembina tidak mampu memulangkan kadernya?" 
Itulah pertanyaan Pong Harjatmo yang ditujukannya entah kepada siapa, namun yang jelas pertanyaannya itu dijawab oleh Kader Partai Demokrat dengan pengusiran Pong dari arena Rakornas, sebuah gambaran, betapa sulitnya membangun sikap demokrasi meskipun ditengah-tengah orang yang berbaju dan mengaku sebagai  Demokrat tulen.
Selayaknya pertanyaa Pong yang gamblang itu dijawab dengan jujur dan sikap yang ramah, meskipun pertanyaan itu terdengar sangat menyakitkan, berisi  sindiran terhadap ketua Dewan Pembina partai yang juga seorang presiden.
11:36 AM | 0 comments | Read More

Kambing Hitam, dipadang Kemelut Demokrat

Written By lungbisar.blogspot.com on Saturday, July 23, 2011 | 10:40 PM


Partai Demokrat mensinyalir ada upaya untuk menurunkan SBY sebelum akhir masa jabatannya pada 2014, "Ada yang mengarah kesana", tegas Anas Urbaningrum saat menyampaikan arahan pada Rapat Pleno Pertama dalam Rakornas Partai Demokrat di Sentul, Bogor (23/7).
Lebih lanjut Anas memaparkan kronologis munculnya ancaman terhadap SBY tersebut yang dimulai dari kasus Bank Century. Lalu buku Gurita Cikeas dan Cikeas Semakin Menggurita terbit. Bahkan gerakan anti SBY mulai dikampanyekan di kampus-kampus dengan tema negara gagal.
Siapakah gerangan yang menggerakan kelompok anti SBY itu, apakah tidak ada pemikiran lain yang lebih cerdas dari pada berusaha menurunkan SBY ditengah jalan. Bukankah kritik yang selama disampaikan kepada pemerintahan pimpinan
10:40 PM | 0 comments | Read More

Jangan bermimpilah yaw


Rencana Rakornas PD akan dimulai pada Sabtu 23 Juli 2011, dibuka langsung oleh SBY  selaku Ketua Dewan Pembina, dengan Jumlah peserta sebanyak  5.300 orang yang terdiri dari para Ketua DPP, DPD dan DPC PD dari seluruh Indonesia, termasuk para politisi PD di semua tingkatan legislatif.
Mungkin Rapat Koordinasi PD kali ini akan memiliki arti penting bagi seluruh kadernya, karena dilaksanakan pada saat tubuh partai ini melepuh oleh ulah kadernya sendiri, paling tidak ada dua kasus yang terbuka bagaikan lubang menganga menunggu PD terjerembab kedalamnya, yakni kasus suap sesmenpora dan kasus surat palsu MK.
12:30 AM | 0 comments | Read More

Nazaruddin, Hilang Tanpa Bekas

Written By lungbisar.blogspot.com on Tuesday, July 19, 2011 | 1:13 AM


Bincang lepas di Warung Kopi Pak Bual pada sore ini mengambil judul dari syair lagu dangdut, Hilang tanpa bekas,  dihadiri oleh ucu Totil, Wak Rasyid, dan Kantan calung. Pak Bual selaku pemilik Warkop tentu saja ikut nimbrung.  Topik bahasan mereka sore itu  adalah seputar sebuah Pintu yang konon diberi nama Nazaruddin. Sebuah nama yang tidak asing lagi bagi telinga publik, nama tokoh penting dari sebuah Partai besar, diduga terlibat kasus Korupsi dan terakhir diketahui berada di Singapore untuk keperluan berobat, selanjutnya menghilang tanpa bekas.
“Sebuah pintu bernama Nazaruddin,”  Kata Wak Rasyid  membuka perbincangan.
1:13 AM | 0 comments | Read More

Apa Kabar BPJS

Written By lungbisar.blogspot.com on Monday, July 18, 2011 | 10:57 PM


Saat ditanya kemungkinan selesainya RUU BPJS sebelum 22 Juli. Muhaimin dengan entang menjawab “Bisa, Hal itu disampaikannya di sela-sela peringatan Harlah ke-85 Nahdlatul Ulama (NU) di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (17/7/2011).
Optimis, barangkali demikianlah sikap Mennaker  soal RUU BPJS, padahal tenggat waktui tinggal 4  hari lagi sementara perbedaan pendapat antara Pemerintah dengan DPR  masih cukup tajam.
10:57 PM | 0 comments | Read More

Mengusik Rasa Keadilan Publik

Written By lungbisar.blogspot.com on Friday, July 15, 2011 | 9:46 AM


Keluarnya Misbakhun dari LP dan kepergok sedang bersenang-senang dengan anak dan isterinya disebuah Mall benar-benar telah mengusik rasa keadilan masyarakat. Seorang terpidana dalam sebuah kejahatan kerah putih, menilap uang negara milyaran rupiah bisa dengan mudahnya berkeliaran diluar dan bersantap ria dengan keluarganya.
9:46 AM | 0 comments | Read More

Perlawanan Seorang Panji

Mabes Polri menjadwalkan pemeriksaan lanjutan terhadap Panji Gumilang pada hari ini. Namun dia tidak memenuhi panggilan tersebut dengan alasan sakit jantung Panji dan sebaliknya malah mengirimkan sekitar 2000 massanya turun kejalan menuju Mabes Polri.
Aksi ini memang berlangsung dengan damai dan tertib, tapi menolak panggilan Polri seraya mengirimkan Massa seperti itu seolah mencermnkan Panji Gumilang ingin menunjukan kekuatan yang dimilikinya, paling tidak pada hari ini sekitar 2000 massa sudah dia kirim ke Mabes Polri.
8:22 AM | 0 comments | Read More

Gertak Sambal itu judulnya RESHUFFLE

Written By lungbisar.blogspot.com on Thursday, July 14, 2011 | 1:16 PM

Isu reshuffel kabinet yang mencuat hari ini  hanyalah sebuah gertak sambal untuk menakut-nakuti para kader Parpol yang sesungguhnya sedang takut kehilang kursi kekuasaan.
Menurut UKP4, 50 persen kementerian tidak menjalankan instruksi presiden alias mendapat rapor merah. Hasil
1:16 PM | 0 comments | Read More

Mana yang Lebih Penting, Partai Atau Rakyat ?

Written By lungbisar.blogspot.com on Wednesday, July 13, 2011 | 7:26 PM

Bermula dari terungkapnya kasus suap dalam proyek pembangunan gedung Wisma atlit Sea  game yang melibatkan Nazaruddin, keterlibatan Nazaruddin ini membuat elte PD jadi terbelah dalam menyikapinya, membela dan membiarkannya menjalankan proses hukum, dan inilah yang tercermin dari sikap Tim Pencari Fakta dengan Dewan Kehormatan PD yang akhirnya memutuskan pemecatan Nazaruddin dari jabatannya sebagai Bendum PD.
7:26 PM | 0 comments | Read More

PEMAKZULAN Beranikah DPR

Written By lungbisar.blogspot.com on Tuesday, July 12, 2011 | 7:25 PM

"Golkar mengharapkan KPK dapat memberi jawabannya pada 30 September. Saya harapkan pada waktu itu ada jawabannya salah atau benar Century itu," kata Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie di Wisma Bakrie, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2011).
Boleh jadi inilah puncak kekecewaan Partai Golkar atas kinerja KPK dalam menyelesaikan kasus Bail Out Century, sehingga Golkar memberikan tenggat waktu hingga 30 september 2011,  namun sayangnya  Abu Rizal Bakrie tidak menyebutkannya secara terang langkah apa yang akan diambil Golkar  jika batas waktu itu terlewatkan begitu saja.
7:25 PM | 0 comments | Read More

Ucu Totil dan Reshuffle Kabinet

Written By lungbisar.blogspot.com on Monday, July 11, 2011 | 11:57 AM

Sudah lebih sepekan para petinggi negeri ini kasak kusuk membicarakan reshuffle kabinet , Partai Demokrat sibuk meminta Golkar dan PKS hengkang dari Koalisi terkait perilaku politik menyimpang yang diperlihatkan Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera dalam angket mafia pajak yang gagal dimenangkan kedua anggota koalisi itu. Angket mafia pajak yang sukses digagalkan Partai Demokrat karena mampu merangkul Gerindra adalah momentum tepat untuk reshuffle. sebaliknya kedua Partai yang dianggap mbalelo itu bersikap tenang-tenang saja  dan tak berniat keluar dari koalisi seperti apa yang diinginkan oleh Demokrat.
Desakan agar presiden melakukan reshuffle juga datang dari  luar lingkaran kekuasaan, namun reshuffle yang diinginkan oleh publik bukanlah perombakan kabinet atas dasar bagi-bagi kekuasaan seperti yang terjadi sekarang ini tapi lebih kepada penempatan personel yang berbasis
11:57 AM | 0 comments | Read More

Dalang Dibalik Surat Palsu MK

Written By lungbisar.blogspot.com on Sunday, July 10, 2011 | 10:09 PM


Apa yang terungkap dalam dengar pendapat antara Sekjen KPU dengan Panja Mafia Pemilu pada Kamis (7/7/2011) malam mulai membuka tabir peran Andi Nurpati dalam pusaran kasus surat palsu MK . Menurut Keterangan dari staf  Andi Nurpati  yang bernama Sugiharto, dia diperintah Andi Nurpati untuk mengetik surat permintaan penjelasan dari MK pada Agustus 2009. Surat itu ditujukan kepada panitera MK dan bukan Ketua MK serta dikirim via faksimile ke nomor yang juga diberikan oleh Andi Nurpati.
Dan yang anehnya lagi adalah keberadaan surat asli dari MK tertanggal 17 Agustus 2009 prihal hasil sengketa pemilu di Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan I, diserahkan Andi ke Biro Hukum KPU, setahun kemudian yakni pada Juli 2010  saat dia akan angkat kaki dari KPU meleggang ke Partai Demokrat.
10:09 PM | 0 comments | Read More

Demokrat Dilanda Badai Curiga

Written By lungbisar.blogspot.com on Saturday, July 9, 2011 | 6:32 PM


Yth Kawanbin/Bp SBY,
Saya melaporkan, saat ini sedang berada di Rusia dalam rangka memenuhi undangan Parlemen Rusia. Malam ini banyak sekali SMS yang masuk tentang Ruhut, Deny Kailimang, Amir Syamsudin yang saling memojokkan dalam acara Jakarta Lawyer Club di TVone. Saling serang antar pengurus partai bukan hanya kali ini, tapi sudah berkali-kali.
6:32 PM | 0 comments | Read More

Nasional Demokrat, Parpol atau Ormas ?

Written By lungbisar.blogspot.com on Friday, July 8, 2011 | 9:01 PM


Sudah kami upayakan untuk membedakannya namun yang nampak oleh kami hanyalah persamaannya, oleh karena itu berkata jujur sajalah kepada rakyat, Nasdem itu Parpol atau Ormas.
“Apa beda Ormas nasional Demokrat dengan Partai Nasional demokrat ?” Tanya Pak Bual, pertanyaan itu dijawab oleh rekan-rekannya dengan mulut menganga dan tatapan kosong. Semua yang hadir disitu merasa tidak mengerti apa perbedaan kedua organisasi  tersebut, mereka terlanjur menterjemahkan kehadiran Partai demokrat itu sebagai kelanjutan langkah dari para tokoh Ormas Nasdem untuk menjadikan organisasi tersebut sebagai sebuah partai Politik.

9:01 PM | 0 comments | Read More

Warning Buat DPR

Written By lungbisar.blogspot.com on Thursday, July 7, 2011 | 11:53 AM


"Lembaga legislatif DPR harus kuat dan fungsional, berwibawa, memiliki integritas tinggi, serta memiliki kepercayaan yang tinggi masyarakat. Demikian pula lembaga yudikatif yang mampu menjadi pilar keadilan yang terpercaya," tutur Ketua Dewan Penasehat Golkar, Akbar Tandjung. dalam Seminar 'Revitalisasi Pancasila dalam Bidang Politik' di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (7/7/2011).
11:53 AM | 0 comments | Read More

Negeri Ini Makin Gelap

Kian hari semakin banyak hal - hal yang tak jelas  muncul kepermukaan, seakan negeri ini sedang berada diujung senja yang kian detik kian meredup dan akhirnya menjadi gelap.
Kasus Bail Out Bank Century yang sudah diputuskan oleh wakil rakyat mengandung unsur pidana sampai hari ini tak jelas ujung pangkalnya, publik tak pernah diberitahu tentang prosesnya sudah sampai dimana.
2:09 AM | 0 comments | Read More

Dagelan Politik

Written By lungbisar.blogspot.com on Wednesday, July 6, 2011 | 4:15 PM

Inilah kenyataannya, bahwa elite bangsa ini sudag dibodoh-bodohi oleh seorang tersangka Koruptor yang bernama Nazaruddin. Tersangka Korupsi ini awalnya berangkat ke Sigapore sehari sebelum KPK mengeluarkan Cekal terhadap dirinya, dia pergi dengan alasan berobat.
Benarkah dia sakit ? Tidak ada keterangan resmi dari dokter dan rumah sakit yang merawatnya kecuali keterangan Sutan Bhatoegana koleganya dar i Demokrat yang sengaja menemuinya ke Singapore. Selebihnya hanya Tuhan yang tau.
4:15 PM | 0 comments | Read More

Ucu Totil dan Nazaruddin

Ucu Totil baru saja menambatkan tali sampannya di pangkalan, lalu dia melipat kajang dan dan menyimpan kileh dayung. Teman-temannya sudah lama menunggu diwarung kopi Pak Bual. Warung kopi ini  menjadi pelabuhan singgah bagi nelayan Desa Pekaitan, sebagai tempat duduk melepas penat sambil bercerita panjang lebar, mulai dari kisah menangkap ikan, arah angin hingga sampai pada iklim politik saat ini, pokoknya sehabis melaut  Warung Pak Bual akan penuh sesak oleh para nelayan.
12:10 AM | 0 comments | Read More

Petaka Surat Palsu MK

Tindakan pemalsuan dokumen milik lembaga tinggi negara seperti MK ini adalah sebuah petaka bagi dunia penegakan hukum negeri ini. Dia merupakan kejahatan luar biasa
Misteri surat palsu MK kini sudah mulai terkuak, salah satu pelakunya Masyhuri Hasan sudah ditetapkan sebagai tersangka dan meringkuk dalam tahanan, namun itu saja tentulah tidak cukup, karena Hasan hanyalah seorang bawahan, pelaksana dilapangan yang bekerja dibawah perintah atasan. Dipastikan masih ada yang berdiri dibelakangnya sebagai aktor intelektual yang menjadi otak pemikir dalam kasus ini, dan oleh karenanya kasus ini perlu penelusuran lebih dalam lagi.
12:09 AM | 0 comments | Read More

Gaji untuk KORUPTOR

Written By lungbisar.blogspot.com on Tuesday, July 5, 2011 | 11:00 PM

Meskipun sudah ditetapkan sebagai tersangka dan mangkir dalam tugas, gajinya tetap dibayar dan itulah istimewanya koruptor dinegeri ini.
Partai Demokrat  menyerahkan sepenuhnya kepada Dewan kehormatan DPR untuk mengambil keputusan apa yang semestinya diambil terhadap  kadernya Nazarddin tersangka kasusu Korupsi kasus suap Kemenpora yang kini sedang berada di Singapore. "Dipecat atau tidaknya Nazaruddin diserahkan sepenuhnya ke Badan Kehormatan DPR", ujar Ketua Departemen Pemberantasan Korupsi PD, Didi Irawadi Syamsuddin.
11:00 PM | 0 comments | Read More

Sarang Penyamun

Jika ditengah masyarakat ada ayah dan anggota keluarganya yang lain ketauan sering mencuri, maka keluarga itu disebut sebagai "SARANG PENYAMUN", dan selanjutnya terjemahkanlah sendiri
"Demokrat itu punya kader ribuan orang. Tentu tidak semua seperti itu. Jadi, kita jangan menggeneralisir satu-dua orang yang terkait kasus hukum. Demokrat bukan sarang koruptor," tutur Marzuki kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (30/6/2011).
10:59 PM | 0 comments | Read More

Petinggi Hukum Kita (Keliru atau Sengaja)

Peristiwa yang sangat  "MEMALUKAN"  terjadi diranah hukum negeri ini, dua petinggi dari dua lembaga penegak hukum kita dikatakan BODOH oleh Yusril Ihza Mahendra. Mereka itu adalah Patrialis Akbar sang Menkumham dan Basrief Arief Jaksa Agung RI.
10:57 PM | 0 comments | Read More

Perangai Wakil Rakyat

Ternyata perangai wakil rakyat itu sama saja,baik DPR maupun  DPD sama-sama punya hobby menghamburkan uang rakyat. Jika beberapa  waktu yang lalu DPR berencana membangun gedung baru maka kini DPD pula yang merencanakan pembangunan gedung untuk anggotanya ditiap-tiap daerah. Tak tanggung tanggung nilainya mencapai 30 Milyar perdaerah.
10:55 PM | 0 comments | Read More

Derita Pahlawan Devisa

Berkokok Ayam, berkicau Murai
Bengkok penganyam salah dimulai
Mereka dielu-elukan oleh banyak orang sebagai pahlawan devisa, berangkat dengan menguras sakunya, setelah tiba diluar negeri menguras tenaga dan pikirannya masing-masing untuk mendapatkan gaji sekaligus devisa bagi negara.
Sejak awal persiapan keberangkatannya sudah dikuras oleh berbagai pihak, tergantung dari mana dimulai pemberangkatannya, jika diberangkatkan dengan cara yang legal maka siap-siaplah untuk mengikuti aturan birokrasi yang berbelit  dan bertele-tele, mulai dari mengurus surat pengantar dari RT / RW, Kelurahan dan seterusnya hingga sampai kepada mengurus pasport dan visa. Total pengeluaran jangan ditanya berapa jumlahnya yang pasti kalau tidak ada uang ya berhamburan harta yang ada untuk dijual.
10:53 PM | 0 comments | Read More

Nazar Menabur Angin, Demokrat Menuai Badai

Andaikan dia berani tampil secara jantan, pulang ke Indonesia lalu buka semua borok  yang dia tau, maka kasus suap diseputar pembangunan Stadion di Palembang dan pembangunan Stadion di Ambalang  pasti bisa terungkap.
"Saya akan buka semua proyek di Kemenpora yang direkayasa sama Komisi X DPR, Angelina, Wayan Koster, dan Mirwan Amir, dan Menterinya Andi Mallarangeng, soal pembangunan Stadion di Palembang dan pembangunan Stadion di Ambalang," ancam Nazar dalam pesan BlackBerry Messenger (BBM) kepada detikcom, Selasa (21/6/2011).
10:51 PM | 0 comments | Read More

Ke Singapore

"Dan, kalau penegak hukum kita masih lengah seperti ini , maka  tidak tertutup kemungkinan langkahnya itu akan diikuti oleh sejawatnya Andi Nurpati ." 
Disela waktu luangnya dalam Upacara ritual Bakar Tongkang masyarakat Tionghoa di Bagansiapi , Kantan Calung diseret  oleh sekelompok  wartawan untuk duduk kongkow di helam (Warkop) Bun Tiong.
10:48 PM | 0 comments | Read More
Komisi II DPR RI akan membentuk Panja untuk mendalami persoalan KPU dan Bawaslu dalam proses penetapan calon terpilih anggota DPR RI hasil Pemilu tahun 2009," jelas Wakil Ketua Komisi II Taufik Effendi saat membacakan kesimpulan rapat Komisi II dengan KPU dan Bawaslu di Gedung DPR RI, Selasa (14/6/2011) kemarin.
10:45 PM | 0 comments | Read More