Motto :

Membaca sebanyak mungkin, Menulis seperlunya

Warning Buat DPR

Written By lungbisar.blogspot.com on Thursday, July 7, 2011 | 11:53 AM


"Lembaga legislatif DPR harus kuat dan fungsional, berwibawa, memiliki integritas tinggi, serta memiliki kepercayaan yang tinggi masyarakat. Demikian pula lembaga yudikatif yang mampu menjadi pilar keadilan yang terpercaya," tutur Ketua Dewan Penasehat Golkar, Akbar Tandjung. dalam Seminar 'Revitalisasi Pancasila dalam Bidang Politik' di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (7/7/2011).


Secara gamblang ucapan poltisi sepuh ini mengandung makna bahwa Lembaga tinggi negara yang disebut sebagai  DPR sudah sangat lemah dan tidak menjalankan fungsinya secara baik dan benar, sehingga wibawanya jadi merosot, dan kehilangan kepercayaan dari masyarakat. Akibatnya DPR bukan lagi menjadi lembaga yang dihormati rakyat tetapi sudah seperti panggung dagelan politik yang tidak lucu.
Inilah akibat dari ulah anggota Dewan itu sendiri yang selalu membuat kebijakan dan keputusan yang tidak sejalan dengan aspirasi rakyat yang diwakilinya, bahkan terkesan mengabaikan suara rakyat itu sendiri. Seperti misalnya Studi banding keluar negeri tanpa hasil, rencana membangun gedung baru, banyaknya anggota Dewan yang tersangkut  kasus korupsi, Keputusan / Recomendasi DPR  dalam kasus Century yang tak jelas ujung pangkalnya, dan pernyataan-pernyataan yang kontroversial dari sebagian anggota Dewan.
Apa yang dikatakan oleh Akbar Tandjung tersebut, barangkali merupakan warning bagi DPR, sebuah peringatan yang sudah berulang-ulang diteriakan oleh banyak orang, itupun jika masing-masing anggota Dewan tersebut masih memiliki hati nurani, pikiran yang jernih dan kemauan yang tulus untuk kembali membawa  DPR  kehabitatnya semula yakni menjadi lembaga  perwakilan rakyat

0 comments: