Motto :

Membaca sebanyak mungkin, Menulis seperlunya

Pertanyaan Pong Untuk SBY

Written By lungbisar.blogspot.com on Sunday, July 24, 2011 | 11:36 AM


"Kenapa Ketua Dewan Pembina tidak mampu memulangkan kadernya?" 
Itulah pertanyaan Pong Harjatmo yang ditujukannya entah kepada siapa, namun yang jelas pertanyaannya itu dijawab oleh Kader Partai Demokrat dengan pengusiran Pong dari arena Rakornas, sebuah gambaran, betapa sulitnya membangun sikap demokrasi meskipun ditengah-tengah orang yang berbaju dan mengaku sebagai  Demokrat tulen.
Selayaknya pertanyaa Pong yang gamblang itu dijawab dengan jujur dan sikap yang ramah, meskipun pertanyaan itu terdengar sangat menyakitkan, berisi  sindiran terhadap ketua Dewan Pembina partai yang juga seorang presiden.

Semua orang tau bahwa pertanyaan Pong tersebut merupakan sesuatu yang sukar untuk ditemukan jawabannya, namun bukan berarti harus dijawab dengan pengusiran keluar gelanggang.
Jika tidak bisa memberikan jawaban yang pasti, berikanlah penjelasan yang memuaskan, misalnya  dengan menyebutkan bahwa Nazaruddin sedang merajuk, belum mau pulang, meskipun sudah dibujuk oleh pemimpin tertinggi dinegeri ini. Atau mengaku saja bahwa selaku ketua Dewan Pembina SBY benar-benar tak mampu menjinakkan anggota binaannya yang sudah terlanjur liar. Sikap seperti itu jauh lebih terhormat dilakukan oleh kader Partai dari pada mengusirnya.
Kaburnya Nazaruddin keluar negeri memang merupakan tamparan hebat kewajah penegak hukum negeri ini dan petinggi Partai Demokrat. Polri yang sudah mendapat perintah langsung dari Presiden ternyata tak berhasil demikian juga dengan  KPK yang katanya memiliki alat super canggih sampai hari ini tak bisa berbuat apa-apa, justeru sebaliknya Nazarudin dengan enteng berkomunikasi via skyp dengan seorang citizen Journalis dari tempat persembunyiannya.
Kembali kepada pertanyaan Pong Harjatmo tersebut diatas, maka perlu keterbukaan sikap dari seluruh pihak yang terkait dengan kasus ini. Apakah upaya pemulangan Nazaruddin ini dilakukan dengan serius atau sebaliknya dia sengaja disuruh pergi jauh-jauh. Jika memang ada niat baik dan upaya yang serius, maka bukan sesuatu hal yang mustahil  untuk dapat membawanya kembali ketanah air. Adalah sesuatu yang memalukan jika sebuah negara besar seperti Indonesia ini bisa dikadalain oleh seorang buron yang bernama Nazaruddin.

0 comments: