Ditetapkannya Suryadharma sebagai tersangka dalam kasus
penyelenggaraan haji membuat Fahri Hamzah meradang. Wasekjen PKS yang biasa
bicara lantang itu menilai langkah KPK itu kontra produktif dengan upaya
kemenag dalam upaya membenahi sistem pelayanan haji.
"Kami sangat sayangkan saat Kemenag membuat
sistem pelayanan haji yang transparan, KPK justru mengambil langkah
kontra-produktif dengan upaya pembenahan yang bertujuan untuk mencegah berbagai
tindak pidana korupsi," ujar Fahri sebagai mana yang dikutip oleh berbagai
media.
Saat
ini kementerian agama memang sedang membenahi sistem pelayanan haji agar lebih
baik dan transparan, upaya ini dimotori oleh Dirjen Haji dan Umroh Abimnyu dan
Irjen Kemenag M. Jasin. Namun bukan berarti penetapan Suryadharma sebagai
tersangka akan menghentikan langkah kemenag dalam hal pembenahan dimaksud.
Program
bersih – bersih urusan haji dimaksud bukan rencana kerja yang mencuat begitu
saja, tetapi lahir atas desakan dari masyarakat muslim Indonesia yang sepanjang
tahun mengeluhkan buruknya pelayanan
haji.
Penetapan
SDA sebagai tersangka bukan atas keinginan dari para komisioner KPK, tetapi
sebuah proses yang harus dijalani oleh KPK sebagai lembaga penegak hukum. Jadi,
sangat keliru jika Fahri menilai bahwa KPK telah menghalangi langlah kemenag
untuk berbenah diri.
Bisa
jadi penetapan SDA sebagai tersangka merupakan langkah awal dari pembenahan
sistem yang buruk itu, menjadi pelajaran bagi penggantinya agar bekerja lebih
baik lagi. Tidak memanfaat kesempatan untuk memboyong sanak famili dan
koleganya pergi berhaji, bersikap transparan dalam mengelola dana tabungan haji
yang setiap menit jumlahnya bertambah terus.
Kembali
pada penilaian Fahri terhadap kinerja KPK, belakangan ini nampaknya memang
terkesan ada sesuatu yang tidak beres, apapun langkah KPK selalu dinilai oleh
anggota fraksi PKS ini sebagai sesuatu yang buruk, terutama setelah KPK
menangkap LHI dan melemparkannya kedalam penjara, Bahkan dalam suatu kesempatan
Fahri sempat mengusulkan agar KPK dibubarkan.
Kita
tidak tau apakah penilaian Fahri terhadap KPK ini keluar dari hati yang bersih
dan pikiran yang jernih, atau ada sesuatu yang membuat dia meradang sepanjang
waktu ?
0 comments:
Post a Comment