Matt Christoper, penumpang pesawat Virgin Air yang
diduga membajak pesawat itu ternyata hanyalah seorang lelaki yang sedang mabuk.
Belum ada penjelasan apakah Matt Christoper mabuk karena pengaruh alkohol, atau
karena menghirup lem cap Kambing. Tapi yang jelas aksinya itu membuat pilot mengirimkan
berita yang menakutkan, pesawat Virgin Air “dibajak”.
Aksi Matt Christoper
ini bukan hanya membuat jantung penumpang dalam pesawat itu berdetak lebih
kencang, tetapi juga membuat pejabat dinegeri ini tunggang langgang. Kapolri
Sutarman langsung memerintahkan bawahannya agar siaga penuh untuk menjaga
kemungkinan terburuk.
Pihak Bandara Ngurah
Rai Bali juga tak kalah repotnya, pesawat Virgin air diperintahkan parkir diujung
runway, menjaga kemungkinan jika pesawat
itu diledakan oleh Christoper resikonya
bisa diminimalisir. Sembilan jadwal
penerbangan pesawat lainnya dibatalkan, dan bandara dinyatakan tertutup untuk
umum.
Tidak diketahui apakahGubernur Bali juga ikut
menyibukkan diri dengan memerintahkan Satpol PP dan pasukan Bomba (pemadam
kebakaran) untuk bersiaga, dan para tetua adat di Bali ikut pula menyiapkan
Pencalang, pokoknya heboh, benar-benar heboh, Virgin air sedang dibajak dan kita
sebagai tuan rumah yang baik harus berpartisipasi dalam penyelamatan dan
pengamanan penumpang yang sebagian besar adalah pelancong.
Setelah pesawat
mendarat dilakukan pemeriksaan secara teliti, sebatang jarum patahpun tak boleh
lolos dari pemeriksaan. Saking telitinya pemeriksaan itu mungkin ada penumpang
yang tadinya terlanjur buang air karena ketakutan terpaksa diperiksakan air
seninya kelaboratorium, apakah membahayakan bagi keselamatan penerbangan
berikutnya atau tidak. Hasil dari seluruh rangkaian pemerikaan itu berkesimpulan bahwa Matt Christoper dalam
keadaan mabuk.
Kita pantas bersyukur
bahwa aksi pembajakan yang menghantui hati dan pikiran kita benar-benar tidak
ada, penerbangan itu sesungguhnya dalam keadaan aman tanpa gangguan dan pesawat
yang membawa lelaki mabuk itu bisa kembali terbang meninggalkan Bali.
Mabuk memang sangat
banyak jenisnya, mabuk karena menenggak alkohol, mabuk karena menelan
obat, mabuk perjalanan dan ada pula
orang yang mabuk kuasa. Mabuk yang paling ringan tingkat resikonya adalah mabuk
perjalanan sementara mabuk yang berat adalah orang mabuk yang berjalan-jalan.
Belum dapat dipastikan
apa yang menyebabkan Christoper menjadi mabuk, namun yang pasti dia sudah membuat “ribuan orang” lainnya menjadi lebih
mabuk. Dan kita berharap agar peristiwa ini
tidak terulang kembali, meskipun kita tau bahwa usai Pemilu ini beredar kabar
banyak muncul orang mabuk seperti Matt Christoper, bertingkah laku aneh ,
menutup jalan umum dan meminta kembali sumbangan yang telah diberikannya.
Semoga
0 comments:
Post a Comment