Motto :

Membaca sebanyak mungkin, Menulis seperlunya

Hasil Konvensi Sudah Tidak Penting Lagi

Written By lungbisar.blogspot.com on Monday, June 23, 2014 | 12:26 AM

Partai Demokrat kembali menunda pengumuman hasil konvensi capres yang seyogyanya diumumkan hari ini. Alasan penundaan itu terkait dengan hari libur nasional, dan komite penyelenggara konvensi sepakat menundanya hingga besok.

Beredar pula kabar bahwa peserta terbaik dari hasil konvensi akan menjadi cawapres dari partai lain, mengingat  raihan suara Partai Demokrat tidak memenuhi syarat untuk mengajukan capres sendiri. Namun kabar ini dibantah oleh Didi Irwadi Syamsudin, anggota komite konvensi menyebutkan bahwa Partai Demokrat tetap akan mengajukan nama pemenang konvensi sebagai calon presiden.

Ucapan Didi ini menyiratkan bahwa PD saat ini sedang berusaha keras untuk mendapatkan dukungan  dari partai lain, sehingga kekurangan jumlah suara untuk mencalonkan presiden itu dapat dipenuhi.

Tetapi partai manakah yang akan diajak Demokrat untuk bergabung beramanya, hampir semua partai sudah menyatakan berkoalisi dengan partai lain. Partai Nasdem dan PKB sudah menyatakan berkoalisi dengan PDI-P, mengusung Jokowi sebagai capresnya. Demikian juga PAN, PPP dan PKS sudah menyatakan sikap merapat ke Gerindra untuk mendukung pencalonan Prabowo sebagai Capres.

Sisanya masih ada Golkar yang masih menunggu hasil Rapimnas, tapi secara tersirat Abu Rizal Bakrie sudah mau merapat ke PDI-P, tergantung pada hasil Rapimnas nantinya. Jika Golkar tidak jadi berkoalisi dengan PDI-P,  kemungkinan membangun koalisi bersama Demokrat tetap terbuka, namun untuk menerima tokoh hasil konvensi Demokrat sebagai capres sangat kecil, mengingat Golkar sendiri punya banyak calon presiden yang siap maju, salah satu diantaranya ARB sendiri.

Dibelakang Abu Rizal Bakrie, ada Akbar Tanjung dan Jusuf Kala, kedua tokoh ini sangat potensial untuk diajukan sebagai capres, elektabilitasnya juga tidak kalah bila dibanding dengan para peserta konvensi.
Jika Golkar menolak bergabung dengan Demokrat, maka pilihan yang tersisa bagi Demokrat hanya berkoalisi dengan Hanura, PKPI dan PBB, tetapi bila dikumpulkan jumlah suaranya tidak memenuhi persyaratan untuk mengajukan calon presiden.

Kembali kepada pernyataan Didi soal tokoh terpilih dari hasil konvensi tetap menjadi capres dapatlah disimpulkan hanya sebuah mimpi kosong belaka. Tidak ada lagi celah bagi partai Demokrat untuk mengajukan capres sendiri yang didukung oleh partai lain.


Jika Partai Demokrat mau berubah sikap, menurunkan targetnya dengan menyodorkan nama peserta konvensi sebagai cawapres barangkali ceritanya akan menjadi lain tetapi jika masih tetap bersikeras ingin mengajukan capres sendiri, maka berlakulah apa yang disebut dengan “arang habis besi binasa”, maksudnya hasil konvensi yang dilaksanakan dengan susah payah selama ini menjadi sesuatu yang sudah tidak penting lagi.

0 comments: