KETUA BESAR, Apel Malang dan Apel washington adalah tiga kata dalam
percakapan antara terdakwa kasus korupsi proyek wisma atlet SEA Games
Mindo Rosalina dengan seorang saksi yang juga kader Partai Demokrat
Angelina Sondakh. Ketiganya dirangkai menjadi istilah dengan maksud agar
maknanya menjadi kabur bagi orang lain, dan hanya kalangan tertentu
saja yang mengerti akan makna sesungguhnya. Rangkaian percakapan lewat
BBM itu terungkap dipersidangan dan tertera dalam Berita Acara
pemeriksaan Mindo Rosalina.
Jika yang dimaksud dengan apel malang dan apel Washington barangkali
bisa dimengerti bahwa kedua kata majemuk itu diartikan sebagai rupiah
dan dolar, istilah ini mungkin hanya didengar dan diucapkan oleh
kalangan tertentu saja tetapi tidak sulit untuk memaknainya, karena
tidak ada hambatan psikologis dan rasa was-was untuk menafsirkannya.
Tapi untuk kata "KETUA BESAR" , maka tidak ada orang yang berani
berterus terang menafsirkannya, termasuk KPK sebagai pihak yang
seharusnya mengambil langkah hukum untuk menindak lanjuti keterangan
Mindo Rosalina itu.
Kata Ketua Besar yang tertuang dalam BAP Mindo dan keterangannya
didepan sidang pengadilan seharusnya menjadi pintu masuk untuk
menelusuri aliran dana haram hasil korupsi tersebut. Perlu ditindak
lanjuti agar jelas bagi publik apakah keterangan Mindo itu benar atau
hanya sekedar fitnah yang ingin menyeret-nyeret orang lain kedalam
kasusnya. Tapi sayangnya, keterangan Mindo itu tidak mendapat tanggapan
serius dan hilang begitu saja.
Karena tidak adanya tindak lanjut dari keterangan yang diberikan oleh
Mindo, maka publik akan menafsirkan sendiri makna kata KETUA BESAR itu,
rujukannya jelas yakni orang yang bertubuh besar (untuk ukuran Orang
Indonesia) menjadi ketua sebuah partai besar, memiliki kekuasaan besar,
dan punya pengaruh yang besar pula. Namun meskipun demikian makna kata
ketua besar itu tetap saja menyisakan pertanyaan "Siapakah Ketua Besar
itu ? dan pertanyaan itu membuat orang menjadi lupa untuk menjawabnya,
hingga dikhawatirkan akan berubah menjadi sebuah bom waktu yang siap
meledak dikemudian hari.
0 comments:
Post a Comment