Motto :

Membaca sebanyak mungkin, Menulis seperlunya

Dari Lung Bisar Untuk Marzuki

Written By lungbisar.blogspot.com on Friday, December 2, 2011 | 4:42 PM


Mendengar berita bahwa DPR akan memberlakukan sistem absensi yang ketat terhadap para anggotanya dengan cara memasang mensin pemindai jari dipintu ruang sidang, maka Lung Bisar bergegas mengambil pena untuk menulis surat kepada Ketua DPR Marzuki Alie. Meskipun Lung Bisar mendengar perdebatan sengit diseputar pembelian alat tersebut, namun Lung Bisar memiliki pandangan lain terhadap keputusan pimpinan Dewan soal mesin absensi itu, dia merasa perlu memberi apresiasi dan berbagai masukan, dan isi surat  selengkapnya dapat dibaca dibawah ini.

Saudaraku Marzuki,
Rencana Pimpinan Dewan untuk membeli mesin pemindai sangat kami hargai, berapapun harganya tidak jadi masalah, sepanjang alat dimaksud bermanfaat bagi kepentingan orang banyak.  Mesin absensi itu   akan mencatat tingkat kehadiran anggota Dewan,  yang malas menghadiri sidang akan ketauan dan tak dapat mengelak dengan menyebutkan alasan lagi.
Setelah absensi itu difungsikan maka langkah berikutnya adalah merobah sistem pembayaran gaji bagi wakil rakyat. Honor mereka harus  dibayar sesuai dengan tingkat kehadirannya. jika selama ini datang tak datang keruang sidang , gajinya tetap dibayar penuh, maka kedepan hanya dibayar bila mereka menunaikan kewajibannya, sama seperti buruh harian, menerima upah bila sudah menunaikan kewajibannya bekerja. Bukankah buruh itu adalah rakyat yang mereka wakili, jadi tidak ada salahnya jika sistem penggajian mereka disamakan saja.
Bila sistem absen dan sistem pengupahan sudah diubah sedemikian rupa namun para anggota dewan itu tetap saja membandel dan mangkir saat sidang, maka perlu diberikan sanksi yang lebih jelas, bila buruh mengenal istilah PHK, maka untuk wakil rakyat tentunya harus di recall. Kembalikan ke Partai asalnya agar diambil tindakan, sehingga kedepan DPR sebagai lembaga tinggi negara bersih dari orang-orag yang malas menghadiri sidang.
Demikian usulan ini disampaikan , dengan harapan semoga pimpinan Dewan berkenan mempertimbangkannya. Kata Lung Bisar menutup isi suratnya.
Apakah surat tersebut sampai ketangan Marzuki Alie atau hanya tercecer ditengah jalan, wallahu’alam.

0 comments: