Motto :

Membaca sebanyak mungkin, Menulis seperlunya

Pimpinan KPK dan Lagu Charles Hutagalung

Written By lungbisar.blogspot.com on Saturday, December 3, 2011 | 2:50 PM

Sambil menyetir mobil bututnya Lung Bisar mendengarkan siaran radio, berita  tentang terpilihnya 4 pimpinan KPK yang baru dengan Abraham Samad sebagai nakhodanya.  Dengan cermat ia simak isi berita tersebut sambil tetap mengemudikan mobilnya dalam kemacetan lalu lintas. Hati Lung Bisar sedikit lega karena agenda sidang komisi III DPR telah rampung dan menghasilkan keputusan tentang personel pimpinan KPK, berakhirlah sudah debat kusir yang melelahkan tentang tetek bengek yang selama ini diperdebatan oleh wakil rakyat itu, dan dengan demikian kelengkapan pimpinan KPK sudah terpenuhi, selanjutnya publik menunggu seperti apakah kerja pimpinan KPK yang baru ini.

Meskipun terpilihnya pimpinan KPK ini membuat banyak pihak tidak merasa puas, termasuk diantaranya Pansel KPK yang telah merekomendasikan nama-nama yang pantas menurut mereka sesuai dengan ranking yang dibuatnya. Namun Komisi III berkehendak lain, Abraham Samad yang menurut Pansel berada diranking ke 5 malah terpilih sebagai pimpinan, sementara Yunus Husein yang dijagokan pansel terpental pada pemilihan pimpinan KPK diputaran pertama.
Apapun yang terjadi sebelum pemilihan pimpinan KPK tidaklah terlalu penting untuk dibicarakan, pimpinan KPK sudah terpilih dan setumpuk persoalan hukum sedang menanti mereka yang terpilih itu untuk menyelesaikannya, seperti diantaranya kasus Century,  mafia anggaran, Kasus cek Pelawat yang melibatkan Nunun Nurbaitie, rangkaian kasus hukum yang terkait dengan Gayus, Nazaruddin dan lain-lain sebagainya.
Disamping itu menurut Hasil jajak pendapat Lembaga Jaringan Suara Indonesia (JSI) menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap KPK ternyata rendah, hal ini tentunya harus direspon oleh pimpinan KPK yang baru dengan meningkatkan kinerjanya. Masyarakat menaruh harapan yang sedemikian besarnya terhadap tindakan pemberantasan korupsi, dan KPK adalah satu-satunya tumpuan harapan itu, maka mau tak mau pimpinan KPK harus menyingsingkan lengan bajunya untuk memenuhi harapan publik tersebut.
Mampukah KPK memenuhi harapan publik tersebut ? Tentu saja mampu jika pimpinan KPK mau berbenah diri, tidak tebang pilih sebagaimana yang diduga selama ini, berani menolak intervensi dari kekuatan apapun,  tidak digembosi oleh para koruptor yang memiliki uang dan kekuasaan.
Diujung siaran radio tentang pimpinan KPK tersebut, sayup-sayup terdengar alunan suara Charles Hutagalung mendendangkan lagu "Usah Kau Harap Lagi" , Lung Bisar jadi terenyuh dan berkata dalam hatinya semoga pemutaran lagu ini tidak ada korelasinya dengan 4 pimpinan KPK yang terpilih.

0 comments: