Timwas Century yang akan berakhir masa kerjanya pada Desember ini
nampaknya akan diperpanjang, mayoritas fraksi di DPR menginginkan hal
itu, dan akan diputuskan pada paripurna 15 Desember ini. Untuk apa ?
Pastilah alasannya untuk menuntaskan mega skandal bail out Century yang
merugikan negara senilai Rp. 6,7 triliun itu, dan melibatkan banyak
ornga penting dinegeri ini. Benarkah Timwas ingin agar kasus ini
diselesaikan secara tuntas ? Dan apa saja yang mereka kerjakan selama
ini sehingga membutuhkan waktu tambahan selama setahun lagi.
Untuk apa perpanjangan masa lagi, kemana saja mereka selama masa
tugas yang sudah hampir berakhir ini, dan apa saja yang sudah dilakukan
Tim ini sehingga sampai hari ini tidak ada kabar yang jelas tentang
kasus tersebut.
Seharusnya Timwas melaporkan hasil kerjanya ke Paripurna, jika ada
kendala berat yang tak terselesaikan selama mereka diberi mandat
mengawasi kasus tersebut harus ada tindak lanjut yang lebih kongkrit.
Tidak ada istilah perpanjangan masa tugas lagi, perpanjangan masa tugas
untuk Timwas hanya membuang - buang waktu, energi dan anggaran saja.
Sebaiknya Paripurna DPR mengambil sikap untuk melanjutkan kasus ini
dengan menggunakan hak menyatakan pendapat.
Paripurna DPR tidak perlu lagi memperpanjang masa tugas Timwas
karena tidak ada yang bisa diawasi oleh Tim ini, semuanya hampir
tertutup, dan audit forensik diharapkan berlangsung lancar masih
tersendat-sendat. BPK mengaku mengalami kesulitan dalam melakukan
tugasnya. Jika DPR ingin mempertahankan harga dirinya sebagai pemegang
kedaulatan rakyat, inilah saatnya DPR menggunakan HAK MENYATAKAN
PENDAPAT sebagai tindak lanjut dari Opsi C yang diputuskan oleh
Paripurna DPR dalam kasus Bail Out Century. DPR tidak perlu menunggu
lebih lama lagi karena makin lama proses hukum skandal Bank Century ini
dibiarkan persolannya bukan semakin terang, tapi malah kian kabur.
Perlukah Perpanjangan Waktu Timwas Century ?
Written By lungbisar.blogspot.com on Tuesday, December 13, 2011 | 2:30 AM
Labels:
Politik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment