Motto :

Membaca sebanyak mungkin, Menulis seperlunya

KPK, Pimpinan Baru Semangat Baru

Written By lungbisar.blogspot.com on Thursday, December 22, 2011 | 11:45 PM

KPK didirikan untuk membasmi wabah penyakit korupsi, penyakit yang menyengsarakan rakyat ini virusnya ditebarkan oleh  kelompok pencoleng uang negara. Kelompok ini seakan berada dalam pengamanan berlapis, mendapat perlindungan dari berbagai pihak sehingga sulit disentuh oleh penegak hukum.  Maka dibentukaklah sebuah lembaga ad hock  yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, dan diberi kewenangan yang melebihi lembaga penegak hukum manapun didunia ini, dia memiliki polisi penyidik sendiri, punya jaksa penuntut,  hakim dan pengadilan tersendiri yang disebut dengan Tipikor.

Pokoknya apapun yang dieprlukan oleh KPK akan dipenuhi , sepanjang dia bisa memenuhi harapan rakyat untuk memberantas tindak pidana Korupsi.  Bahkan jika KPK membutuhkan tiang gantungan, rakyat dengan sukarela pasti akan menyumbang sebagian dari rezekinya untuk itu. Tapi sayangnya permintaan itu tak pernah ada dan tak pernah pula ada Koruptor yang dihukum mati, yang ada hanyalah persidangan yang berlarut-larut dan setelah diputus hukumannya mendapat remisi serta bebas bersyarat pula. Rakyatpun  mulai kecewa.
Dalam perjalanan berikutnya KPK memang tidak dapat memenuhi keinginan rakyat seperti apa yang diinginkan diawal pembentukannya.  Berbagai hal yang tak pernah diperhitungakan muncul kepermukaan, mulai dari aksi menggembosi  hingga sampai pada wacana untuk membubarkan KPK. Pihak-pihak yang terganggu dengan sepak terjang KPK tak tinggal diam, melawan dengan berbagai dalih dan cara untuk melemahkan KPK, sehingga muncul istilah Cicak dan Buaya, terseretnya dua pimpinan KPK Chandra dan Bibit dalam kasus suap, dan lain sebagainya. Rakyat makin kecewa.
Kekecewaan rakyat semakin menjadi manakala mega skandal bail out Century tak terselesaikan oleh KPK, dan sampai hari ini tak jelas ujung pangkalnya, mengambang bagaikan (maaf) taik terapung diair, timbul tenggelam tak tentu arah, tenggelam saat tidak diperlukan dan timbul berbarengan dengan kepentingan politik.
Sejak awal terbentuknya KPK sudah berulangkali ganti pimpinan, masing-masing mereka memimpin KPK dengan cara dan gayanya sendiri, dan kini lembaga super body ini dipimpin oleh oleh Abraham Samad, orang muda, energik,  penuh semangat, dan istimewanya berasal dari daerah.
Semangat Abraham ini sudah mulai nampak menggelora sejak beliau menjalani fit and proper test dikomisi III DPR, Ia nampak cerdas dan berani. Semangatnya untuk memberantas korupsi termasuk menuntaskan kasus besar seperti Century, dia paparkan dengan berbagai argumentasi yang kuat dan masuk akal. Mungkin karena dinilai berani, punya semangat dan cerdas inilah dia terpilih sebagai pimpinan KPK, dan publik yang semula sudah mulai kecewa kini seakan memiliki harapan baru.
Dengan harapan baru itu pula  rakyat menunggu sepak terjang Abraham Cs untuk membuktikan apa yang sudah diungkapkannya sewaktu fit and proper test di DPR dulu, sebuah harapan yang tidak berlebihan tentunya, namun tidak pula bisa diwujudkan hanya sekedar semangat saja.

0 comments: