Motto :

Membaca sebanyak mungkin, Menulis seperlunya

Menjelang Hari Ibu

Written By lungbisar.blogspot.com on Monday, December 12, 2011 | 9:49 AM

Masih berapa hari lagi, tapi bakal datang jua waktunya kita merayakan HARI IBU, sejenak kita  jeda untuk mengenang dan merenung, betapa besarnya jasa seorang ibu, betapa dia menyayangi kita dengan sepenuh hati dan kasih yang tiada tara. Namun menjelang peringatan hari ibu ditahun ini, ada baiknya kita simak beberapa peristiwa penting tentang beberapa orang ibu dinegeri ini
Bermula dari laporan PPATK yang menemukan 21 transaksi keuangan mencurigakan dari satu anggota badan anggaran (Banggar) DPR. Data hasil analisis PPATK inilah yang menjadi dasar KPK untuk mengusut hal ini. Kemudian keluarlah surat Cekal bepergian keluar negeri terhadap Wa Ode Nurhayati , dan selanjutnya tanggal 9 Des yang lalu politisi perempuan itu ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka, terkait penerimaan hadiah atau janji berkaitan dengan anggaran PPID tahun 2011.

Nama Wa Ode mulai mencuat kepermukaan sejak tampil dalam talk show disebuah disebuah stasion TV swasta. Waktu itu dia sempat menyebutkan beberapa pihak yang terlibat dalam mafia anggaran di DPR, tak pelak lagi membuat sebagian orang bagaikan kebakaran jenggot, termasuk Marzuki Alie yang dengan tegas minta Badan Kehormatan  DPR memeriksa yang bersangkutan.
Setalah acara itu kisah mafia anggaran yang melibatkan bangg ar DPR mulai jadi bahan perbincangan, pimpinan Banggar sempat diperiksa namun sampai saat ini tak jelas apa hasil pemeriksaannya.  Ujung-ujungnya Wa Ode Nurhayati sendiri yang ditetapkan sebagai tersangka, dia bagaikan terjebak dalam teriakannya sendiri.
Malam ini pula kita disuguhkan dengan berita tertangkapnya Nunun Nurbaitie, buronan yang sudah lama dicari oleh penegak hukum itu akhirnya  tertangkap dirumah kontrakannya yang cukup mewah di dikawasan Distrik Saphan Sung , lebih kurang 18 KM dari pusat kota Bangkok Thailand.
Ditetapkannya Wa Ode Nirhayati dan tertangkapnya Nunun Nurbaitie dibulan Desember ini, seakan menjadi kado istimewa di Hari Ibu nanti, apalagi jika Nunun tidak pasang badan, mau membuka semuanya kepenyidik di KPK  sebagaimana yang disarankan oleh Agus Condro, maka saya yakin akan ada perempuan yang akan menjadi tersangka dalam kasus cek pelawat pada pemilihan Dewan Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia, setidak-tidaknya Deputy Senior BI yang terpilih waktu Miranda Goeltom akan terperiksa.
Selain nama "Ibu-Ibu" yang disebutkan diatas , bagaimana pula  dengan Angelina Sondakh dan Andi Nurpati ? Apakah dalam waktu dekat, Ibu-Ibu ini juga akan ditetap sebagai tersangka?  Jika Ya,  maka Hari Ibu yang akan kita rayakan pada tahun ini akan terasa berbeda dengan perayaan ditahun-tahun sebelumnya, selebihnya marilah kita sama-sama bernyanyi  
.......................
Kini ibu sedang lara
merintih dan berdo'a.

0 comments: