Masih berapa hari lagi, tapi bakal datang jua waktunya kita merayakan HARI IBU,
sejenak kita jeda untuk mengenang dan merenung, betapa besarnya jasa
seorang ibu, betapa dia menyayangi kita dengan sepenuh hati dan kasih
yang tiada tara. Namun menjelang peringatan hari ibu ditahun ini, ada
baiknya kita simak beberapa peristiwa penting tentang beberapa orang ibu
dinegeri ini
Bermula dari laporan PPATK yang menemukan 21 transaksi keuangan
mencurigakan dari satu anggota badan anggaran (Banggar) DPR. Data hasil
analisis PPATK inilah yang menjadi dasar KPK untuk mengusut hal ini.
Kemudian keluarlah surat Cekal bepergian keluar negeri terhadap Wa Ode
Nurhayati , dan selanjutnya tanggal 9 Des yang lalu politisi perempuan
itu ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka, terkait penerimaan hadiah
atau janji berkaitan dengan anggaran PPID tahun 2011.
Nama Wa Ode mulai mencuat kepermukaan sejak tampil dalam talk show
disebuah disebuah stasion TV swasta. Waktu itu dia sempat menyebutkan
beberapa pihak yang terlibat dalam mafia anggaran di DPR, tak pelak lagi
membuat sebagian orang bagaikan kebakaran jenggot, termasuk Marzuki
Alie yang dengan tegas minta Badan Kehormatan DPR memeriksa yang
bersangkutan.
Setalah acara itu kisah mafia anggaran yang melibatkan bangg ar DPR
mulai jadi bahan perbincangan, pimpinan Banggar sempat diperiksa namun
sampai saat ini tak jelas apa hasil pemeriksaannya. Ujung-ujungnya Wa
Ode Nurhayati sendiri yang ditetapkan sebagai tersangka, dia bagaikan
terjebak dalam teriakannya sendiri.
Malam ini pula kita disuguhkan dengan berita tertangkapnya Nunun
Nurbaitie, buronan yang sudah lama dicari oleh penegak hukum itu
akhirnya tertangkap dirumah kontrakannya yang cukup mewah di dikawasan
Distrik Saphan Sung , lebih kurang 18 KM dari pusat kota Bangkok
Thailand.
Ditetapkannya Wa Ode Nirhayati dan tertangkapnya Nunun Nurbaitie
dibulan Desember ini, seakan menjadi kado istimewa di Hari Ibu nanti,
apalagi jika Nunun tidak pasang badan, mau membuka semuanya kepenyidik
di KPK sebagaimana yang disarankan oleh Agus Condro, maka saya yakin
akan ada perempuan yang akan menjadi tersangka dalam kasus cek pelawat
pada pemilihan Dewan Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia,
setidak-tidaknya Deputy Senior BI yang terpilih waktu Miranda Goeltom
akan terperiksa.
Selain nama "Ibu-Ibu" yang disebutkan diatas ,
bagaimana pula dengan Angelina Sondakh dan Andi Nurpati ? Apakah dalam
waktu dekat, Ibu-Ibu ini juga akan ditetap sebagai tersangka? Jika Ya,
maka Hari Ibu yang akan kita rayakan pada tahun ini akan terasa berbeda
dengan perayaan ditahun-tahun sebelumnya, selebihnya marilah kita
sama-sama bernyanyi
.......................
Kini ibu sedang lara
Kini ibu sedang lara
merintih dan berdo'a.
0 comments:
Post a Comment