Jembatan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah

Bertepatan dengan hari ulang tahunnya, hari ini Gubernur Riau Rusli Zainal meresmikan Jembatan Siak III, yang diberi nama Jembatan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah. Dengan diresmikannya jembatan tersebut diharapkan bisa memperlancar arus lalu lintas dari dan ke Pekanbaru lewat Rumbai. Selama ini saat jam sibuk (berangkat dan pulang kerja) kemacetan sering terjadi dan kenderaan menumpuk melewati jembatan Siak I, apa lagi jika ada pertandingan sepak bola di Stadion Rumbai.

Dalam penjelasannya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau SF Hariyanto mengatakan bahwa jembatan dengan ukuran 520 X 11 meter (P X L) itu difungsikan tanpa pembatasan beban kendaraan yang melintas, dibangun dengan biaya Rp136 miliar, dari Anggaran Pendapataan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi , dan diperkirakan tahan sampai 50 tahun.

Nama Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah, diambil dari raja kelima kerajaan Siak Sri Indrapura. Menurut catatan sejarah kota Pekanbaru Sang sultan diianggap paling berjasa mengembangkan kota Pekanbaru dari sebuah perkampungan kecil yang bernama Senapelan hingga kini menjadi kota perdagangan dan ibu kota Provinsi Riau.

Semoga jembatan ini memiliki arti yang sama besar dan pentingnya dengan nama yang disandangnya, bermanfaat bagi masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya dan tidak roboh sebelum waktunya, Aaamiin.