Nunun Nurbaitie tersangka kasus cek pelawat senilai Rp 24 miliar itu
hingga kini belum jua tertangkap, sejak ditetapkan sebagai tersangka
pada Mei yang lalu , pemerintah RI seperti kehilangan jejak, Nunun
seperti tak terdeteksi lagi keberadaannya. Ada selentingan berita dia
berada di Singapore, lalu jalan-jalan ke Thailan kemudian diberitakan
berada di Kamboja dan seterusnya dan seterusnya.
Nunun, bagaikan sebuah nama yang penuh dengan misteri. Pihak
keluarganya secara konsisten menyebut Nunun dalam keadaan sakit dan
sekarang sedang dalam perawatan intensif. Sementara media hiruk pikuk
memberitakan keberadaab Nunun dalam keadaan sehat walafiat, segar bugar
selalu dan photo-photonya beredar dimedia saat berada dipusat keramaian.
Bahkan seorang Mantan menteri kabinet Fahmi Idris pernah mengungkapkan
keberadaan Nunun.
Paspornya sudah dicabut, tapi Nunun tetap bebas melenggang diluar
negeri, dia tidak dideportasi atau ditangkap sebagai penduduk liar
dinegara orang. Nunun tetap bebas bergerak meskipun tanpa paspor dari
pemerintahan RI. Pencabutan paspornya itu bukan masalah bagi Nunun,
karena mungkin sebelum Paspor lamanya dicabut Nunun sudah memiliki
paspor baru ( entah asli atau palsu ). Atau mungkin juga atas
kepentingan tertentu Nunun dilindungi oleh pihak tertentu, meskipun
Nunun sudah masuk dalam daftar buron interpol.
Ketua KPK menduga ada kekuatan yang melindungi Nunun, tapi keterangan
Busyro prihal pelindung ini tidaklah jelas siapa yang melakukannya,
apakah pihak keluarga, pihak asing, negara atau pengusaha yang mengeruk
keuntungan atas pelarian Nunun, semuanya serba tak jelas, kabur.
Menjelang syawal tempo hari Nunun sempat mengirim pesan ucapan
selamat idul fitri kepada suaminya, semestinya dari SMS ini ada upaya
melacak dari mana Nunun mengirimkan pesan singkat tersebut, signyalnya
harus dilacak dan dikejar secara serius. Tapi sayangnya tak ada upaya
kearah itu, penegak hukum hanya angat-angat tai ayam memperbincangkan
SMS tersebut sejenak kemudian dingin kembali. Begitulah seterusnya,
berita Nunun seakan menjadi penyedap bual para penegak hukum kita, upaya
menangkapnya tak pernah membuahkan hasil. Hebat betul Nunun tu.
Bila menggunakan akal sehat, adalah sebuah hal yang aneh. Indonesia
yang sedemikian besar ini bisa dikibuli oleh seorang perempuan seperti
Nunun. Pertanyaannya sederhana saja, apakah Nunun yang lebih perkasa
atau negara kita ini yang lemah dalam menghadapi Nunun. Atau kisah
pencarian Nunun ini hanya sebuah sandiwara belaka, hanya tuhanlah yang
tau pasti. Wallahu'alam.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment