Motto :

Membaca sebanyak mungkin, Menulis seperlunya

Nunun

Written By lungbisar.blogspot.com on Friday, November 25, 2011 | 4:50 PM

Nunun Nurbaitie tersangka kasus cek pelawat senilai Rp 24 miliar itu hingga kini belum jua tertangkap, sejak ditetapkan sebagai tersangka pada Mei yang lalu , pemerintah RI seperti kehilangan jejak, Nunun seperti tak terdeteksi lagi keberadaannya. Ada selentingan  berita dia berada di Singapore, lalu jalan-jalan ke Thailan kemudian diberitakan berada di Kamboja dan seterusnya dan seterusnya.
Nunun, bagaikan sebuah nama yang penuh dengan misteri. Pihak keluarganya secara konsisten menyebut Nunun dalam keadaan sakit dan sekarang sedang dalam perawatan intensif. Sementara media hiruk pikuk memberitakan keberadaab Nunun dalam keadaan sehat walafiat, segar bugar selalu dan photo-photonya beredar dimedia saat berada dipusat keramaian.  Bahkan seorang Mantan menteri kabinet Fahmi Idris pernah mengungkapkan keberadaan Nunun.

Paspornya sudah dicabut, tapi Nunun tetap bebas melenggang diluar negeri, dia tidak dideportasi atau ditangkap sebagai penduduk liar dinegara orang. Nunun tetap bebas bergerak meskipun tanpa paspor dari pemerintahan RI.  Pencabutan paspornya itu bukan masalah bagi Nunun, karena mungkin sebelum Paspor lamanya dicabut Nunun sudah memiliki paspor baru ( entah asli atau palsu ). Atau mungkin juga atas kepentingan tertentu Nunun dilindungi oleh pihak tertentu, meskipun Nunun sudah masuk dalam daftar buron interpol.
Ketua KPK menduga ada kekuatan yang melindungi Nunun, tapi keterangan Busyro prihal pelindung ini tidaklah jelas siapa yang melakukannya, apakah pihak keluarga, pihak asing, negara atau pengusaha yang mengeruk keuntungan atas pelarian Nunun, semuanya serba tak jelas, kabur.
Menjelang syawal tempo hari Nunun sempat mengirim pesan ucapan selamat idul fitri kepada suaminya, semestinya dari SMS ini ada upaya melacak dari mana Nunun mengirimkan pesan singkat tersebut, signyalnya harus dilacak dan dikejar secara serius. Tapi sayangnya tak ada upaya kearah itu, penegak hukum hanya angat-angat tai ayam memperbincangkan SMS tersebut sejenak kemudian dingin kembali. Begitulah seterusnya, berita Nunun seakan menjadi penyedap bual para penegak hukum kita, upaya menangkapnya tak pernah membuahkan hasil. Hebat betul Nunun tu.
Bila menggunakan akal sehat, adalah sebuah hal yang aneh. Indonesia  yang sedemikian besar ini bisa dikibuli oleh seorang perempuan seperti Nunun. Pertanyaannya sederhana  saja, apakah Nunun yang lebih perkasa atau negara kita ini yang lemah dalam menghadapi Nunun. Atau kisah pencarian Nunun ini hanya sebuah sandiwara belaka, hanya tuhanlah yang tau pasti. Wallahu'alam.

0 comments: