Motto :

Membaca sebanyak mungkin, Menulis seperlunya

Apa sih Pentingnya ?

Written By lungbisar.blogspot.com on Saturday, November 26, 2011 | 9:20 AM


“Nak !  matikan TV tu,” seru Lung Bisar, dan Siti Roga yah bergegas bangkit mematikan TV  sementara isteri dan selusin anak – anak Lung Bisar yang lainnya terperangah.
Kecewa ! ya ….. barangkali mereka merasa kecewa karena tak dapat meng ikuti berita tentang hebohnya acara pernikahan Ibas dan Alya, tapi apa boleh buat Lung Bisar sudah terlanjur mual dan mulas perutnya melihat layar kaca yang sepanjang waktu hanya menyajikan tayangan itu keitu saja.
“Macam tak ada berita lain,” ujar Lung Bisar sambil merapikan kumisnya. “Apa sih istimewanya Ibas dan Alya itu ?” tanyanya ditengah keheningan suasana rumah yang hening. Anak-anaknya tak berani protes, hanya senyum-senyum dikulum menyaksikan ulah ayahnya yang seperti orang sakit gigi, dan seisi rumah tanpa diperintah bergerak meninggalkan ruangan itu.

“Siapa  sih mereka itu, atelit bukan pahlawan bukan, namanya tercatat hanya karena kebetulan kedua orang tuanya memegang jabatan penting dinegeri ini, itupun bukan untuk selamanya, paling banter hingga akhir 2014 mendatang, (jika tak ada people power yang menurunkan Yudhoyono ditengah jalan).
“Kalaupun mempelai pria itu seorang anggota Dewan dan menikahi seorang wanita berparas secantik bidadari berdandan,  bukan berarti pernikahannya harus memenuhi seluruh sudut dan ruang pemberitaan, banyak hal lain yang harus diperbincangkan ditengah publik.  Mereka itu belum memberikan arti penting bagi bangsa ini.”  Ujar Lung Bisar dengn panjang lebar, kemudian dia menarik nafas seakan ingin mengumpulkan tenaga untuk melanjutkan ocehannya.
“Kalau keduanya pernah berbuat untuk kepentingan negeri ini, atau mengukir prestasi penting dan membagakan, mungkin pantaslah dielu-elukan. Jika keduanya bisa mendorong kedua orang tuanya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat negeri ini, dan melaksanakan acara nikah kawin mereka dengan sederhana maka bolehlah kita berbangga kepadanya, tapi sampai hari ini kedua mempelai  itu tidak lebih dari sepasang anak muda yang besar karena nama orang tuanya, tidak jauh beda dengan anak muda lainnya.”  Sambung Lung Bisar yang merasa sangat kecewa karena media terlalu membesar-besarkan berita pernikahan yang konon kabarnya menelan biaya milyaran rupiah, ditengah himbauan agar pejabat dan keluarganya hidup sederhana.

0 comments: