Motto :

Membaca sebanyak mungkin, Menulis seperlunya

Jembatan Siak III

Written By lungbisar.blogspot.com on Sunday, November 27, 2011 | 12:09 AM


Robohnya jembatan Kutai Kartanegara mengingatkan saya akan keberadaan jembatan Siak Satu, atau yang lebih dikenal dengan sebutan jembatan Leghtone. Jembatan yang membentang diatas Sungai Siak  menghubungkan Rumbai dengan tanah Pekanbaru ini usianya jauh lebih sepuh dari Jembatan Kutai.  Diresmikan oleh Soeharto pada April 1977 silam dan menjadi symbol kebanggaan bagi masyarakat Pekanbaru saat itu
Pada Masa Suripto menjadi Gubernur Riau, jembatan ini pernah mengalami perbaikan pada tiang-tiangnya yang retak, dan mulai saat itu penggunaan jembatan tersebut mulai dibatasi dengan memasang portal, semua jenis kenderaan berat seperti Bus, truck dan sejenisnya diarahkan melewati jembatan Siak II yang berada disisi Barat Jembatan Siak satu.
Disebelah Timur Jembatan Siak Satu kini telah membentang Jembatan baru , dalam acara Petang Megang menyambut Ramadlan yang lalu Gubernur Riau Rusli Zaenal menyatakan bahwa jembatan tersebut akan diresmikan pada Agustus tahun ini. Artinya saat lebaran tiba jembatan tersebut sudah berfungsi.
Entah apa sebab musababnya, peresmian Jembatan Baru tersebut hingga kini masih belum terlaksana, para pengguna jalan belum bisa memanfaatkannya, entah karena belum siap, belum serah terima atau ada hal lain yang menjadi kendala sehingga jembatan baru itu belum bisa dipergunakan sebagaimana mestinya.
Sementara itu kemacetan lalu lintas diatas Jembatan Siak Satu semakin menjadi-jadi, terutama  pada jam-jam sibuk, saat karyawan berangkat dan pulanga kerja.  Keadaan ini diperparah lagi jika ada event tertentu seperti pertandingan Bola di Stadion Rumbai, atau acara di Hotel dekat jembatan tersebut, maka kemacetan lalu lintas tidak dapat dihindari. Dan bila sudah demikian halnya maka jantung kita akan berdetak lebih keras karena sekali-sekali tersara juga goyangnya.
Masyarakat kota Pekanbaru tentu berharap agar pembangunan Jembatan Siak III cepat selesai dan bisa dimanfaatkan dengan segera sebelum Jembatan Siak Satu mengalami nasib yang sama dengan Jembatan Kutai Karta Negara.

0 comments: