Pertandingan sepakbola Indonesia Vs Malaysia, berakhir dengan adu
pinalti yang dimenangkan oleh tim Harimau Malaya. Pupuslah sudah harapan
banyak orang akan kemenangan tim sepakbola kita, dan jika akhirnya
Medali emas jatuh ketangan Tim Harimau Malaya, barangkali taklah perlu
disesalkan karena apa yang dilakukan oleh pemain kita sudah maksimal
adanya cuma nasib berkata lain, kita harus menelan pil pahit kekalahan
ini dengan lapang dada.
Meskipun kalah, kita patut tetap memelihara
kebanggan terhadap Garuda Muda kita, karena kekalahan kali ini lebih
besar disebabkan oleh faktor nasib.
Catatan penting dari penyelenggaraan pertandingan sepakbola final Sea
Games kali ini adalah terbakarnya loket penjualan tiket, sepuluh korban
yang terkulai layu karenma terinjak-injak oleh sesama penggemar
sepakbola dan dilarikan ke Rumah Sakit, 2 nyawa melayang dan dan satun
bocah hilang.
Cedera karena terinjak-injak saat berebut masuk ke Stadion Gelora
Bung Karno, menghembuskan nafas terakhir ketika berdesakan ingin
menyaksikan pertandingan tim keayasangan, dan hilang dalam kerumunan
banyak orang, adalah sisi lain yang harus kita tanggung dan kelak juga
menjadi bahan yang harus dievaluasi ulang.
Satu hal lagi yang perlu dicatat adalah, adanya penonton Indonesia
yang membawa poster Bung Karno berukuran besar, sedang menunjuk dan
bertuliskan Ganyang Malaysia, dan ada pula gambar tokoh kartun Upin dan
Ipin yang digantung dengan tali. "Adakah hubungan pertandingan malam ini
dengan kelamnya hubungan bilateral masa lalu antar kedua negara, dan
adakah korelasinya antara olahraga dengan film kartun ?"
Pertanyaan tersebut diatas tak perlu dijawab, hanya saja pertandingan
penuh gengsi malam ini merupakan pelajaran berharga bagi kita untuk
berbenah diri. Semoga
0 comments:
Post a Comment