Semoga terbaca oleh yang amat
berhormat Tuan Anis Baswedan.
Nuh membelikan sepatu baru untuk Anis
yang akan melanjutkan perjalanan dengan kereta senja menuju medan pengabdian.
Awalnya sepatu baru itu untuk dipakainya sendiri agar bisa lebih sukses dalam
menjalankan tugas pengabdian, namun nasib berkata lain, dia harus berhenti
distasiun itu dan perjalanan dilanjutkan oleh Anis.
Sepatu baru dengan trade mark K 13 itu
sudah lama menjadi bahan perbincangan dikalangan sesama abdi, banyak yang
menolak dengan alasan sepatu itu belum siap untuk dipakai, kelengkapannya tidak
jelas, talinya belum ada dan tapaknya terasa licin, hanya cocok dipakai untuk
medan perkotaan, sementara didusun-dusun dan daerah terpencil membutuhkan tapak sepatu yang pakai ladam.
Karena desakan berbagai pihak, Anis
memutuskan untuk menolak pemberian sepatu itu, tetapi Nuh tetap saja ngotot
meminta Anis menerimanya, akhirnya Nuh dan Anis berdebat panjang soal sepatu
merek K 13 tersebut.
Waktu terus berjalan, perdebatan Nuh
dan Anis masih terus berlanjut, bahkan makin melebar ke hal-hal yang lain. Nuh
tidak mau hasil kerja kerasnya selama ini ditinggalkan begitu saja, sementara
Anis keberatan membawa sepatu itu karena dinilai hanya menambah beban saja.
Makin condong Matahari ke Barat,
semakin seru pula debat Nuh dan Anis, hingga akhirnya kereta senjapun tiba
distasiun, berhenti sejenak menunggu penumpang yang akan melanjutkan perjalanan
masuk kedalam kereta.
Setelah semua penumpang masuk, kereta
senjapun berangkat menuju stasiun berikutnya, sementara perdebatan Anis dan Nuh
belum jua berkesudahan. Mataharipun sudah benar-benar tenggelam diufuk Barat
dan malampun mulai merangkak.
Pedagang yang biasa mangkal distasiun
mulai berkemas untuk pulang kerumah, dan para pengemudi beca satu persatu
beranjak dari situ, stasiun mulai terasa sepi dan lengang hingga akhirnya
petugas jaga malam datang unuk mengunci pintu. Disaat itu pulalah Anis tersentak,
sadar bahwa dia sudah ketinggalan kereta. Penumpang lain sudah sampai kemedan
pengabdian, sementara dia masih saja melayani Nuh untuk berdebat soal K 13.
0 comments:
Post a Comment