Akhirnya Yenny Wahid
memutuskan untuk tidak bergabung ke Partai Demokrat. Puteri mantan presiden ke
4 ini lebih memilih untuk tetap setia di Partai Kebangkitan Bangsa Indonesia
Baru (PKBIB). Kendatipun partai yang dipimpinnya itu tidak bisa ikut pemilu
pada tahun depan.
Berita tentang
bergabungnya Yenny ke PD rencananya akan diumumkan pada tanggal 9 April
di Kalibata (eks Ktr DPP PKB)
"Besok Mbak Yenny akan bicara di pers. Mungkin besok siang di
Kalibata (eks Kantor DPP PKB)," kata jubir keluarga Gus Dur, Imron Rosyadi
Hamid, sebagaimana yang dikutipoleh beberapa media pada Senin (8/4/2013).
Dan konon kabarnya pula Yenny
ditawari posisi wakil ketua umum PD.
"Saya dengar memang itu (Waketum). Tapi saya tanya ke Pak Syarif
Hasan, belum tentu. Kalau masuk jadi kader iya. Partai ini kan partai terbuka,
kan boleh-boleh saja. Dikasih posisi strategis juga nggak apa-apa. Nggak ada
permintaan dari Mbak Yenny seperti itu," kata Ketua DPP PD Sutan
Bhatoegana, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Sebagian elite Partai Demokrat merasa bersyukur atas kehadiran Yenny dan
sebagiannya lagi ada juga yang mewanti-wanti agar kader yang baru masuk tidak
diistimewakan.
Pihak yang menyambut gembira kehadirannya, berharap agar Yenny bisa
menjadi lokomotif penarik gerbong, Hal itu terungkap dengan pernyataan Sutan
Bhatoegana yang menyebutkan bahwa Yenny masuk ke PD dengan membawa rombongan,
PD akan diperhitungkan menjadi besar.
"Nanti bakal ada beberapa kelompok ulama yang akan muncul lagi.
Nanti banyak lagi. Minimal menandakan bahwa Partai Demokrat ini masih
bercita-cita sebagai partai bersih. Insya Allah sebelum Pemilu 2014 ini sudah
berlalu," Kata Sutan dengan gayanya yang khas.
Hari ini, setelah dinihari tadi Yenny mengirimkan twit pada akun
twiternya dan disambung dengan jumpa pers dikantor DPP PKBIB Kalibata, jelaslah
sudah barang tu (meminjam istilah Sutan) Yenny batal bergabung ke PD, keputusan
itu diambilnya setelah menimbang dan mendengarkan saran dari 9 Kiyai serta
teman dan kerabatnya, alasan lain yang tak kalah pentingnya adalah karena dia
ingin tetap memimpin PKBIB., partai yang
didirikannya pasca konflik internal PKB.
Yenny Batal bergabung ke PD merupakan hal yang biasa saja, tidak ada
yang istimewa , hanya saja para petinggi PD sudah terlanjur
membesar-besarkannya sejak awal, padahal yang bersangkutan belum memberikan
keputusan, dan ketika keputusan menolak bergabung diumumkan oleh Yenny, maka berita
itu menjadi besar dan bumerang bagi PD.
0 comments:
Post a Comment