Motto :

Membaca sebanyak mungkin, Menulis seperlunya

Menolak Tawaran SBY

Written By lungbisar.blogspot.com on Thursday, April 18, 2013 | 3:04 PM


Akhirnya Yenny Wahid memutuskan untuk tidak bergabung ke Partai Demokrat. Puteri mantan presiden ke 4 ini lebih memilih untuk tetap setia di Partai Kebangkitan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB). Kendatipun partai yang dipimpinnya itu tidak bisa ikut pemilu pada tahun depan.
Berita tentang bergabungnya Yenny ke  PD  rencananya akan diumumkan pada tanggal 9 April di Kalibata (eks Ktr DPP PKB)
"Besok Mbak Yenny akan bicara di pers. Mungkin besok siang di Kalibata (eks Kantor DPP PKB)," kata jubir keluarga Gus Dur, Imron Rosyadi Hamid, sebagaimana yang dikutipoleh beberapa media pada Senin (8/4/2013). Dan konon kabarnya pula Yenny ditawari posisi wakil ketua umum PD.
"Saya dengar memang itu (Waketum). Tapi saya tanya ke Pak Syarif Hasan, belum tentu. Kalau masuk jadi kader iya. Partai ini kan partai terbuka, kan boleh-boleh saja. Dikasih posisi strategis juga nggak apa-apa. Nggak ada permintaan dari Mbak Yenny seperti itu," kata Ketua DPP PD Sutan Bhatoegana, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Sebagian elite Partai Demokrat merasa bersyukur atas kehadiran Yenny dan sebagiannya lagi ada juga yang mewanti-wanti agar kader yang baru masuk tidak diistimewakan.
Pihak yang menyambut gembira kehadirannya, berharap agar Yenny bisa menjadi lokomotif penarik gerbong, Hal itu terungkap dengan pernyataan Sutan Bhatoegana yang menyebutkan bahwa Yenny masuk ke PD dengan membawa rombongan, PD akan diperhitungkan menjadi besar.
"Nanti bakal ada beberapa kelompok ulama yang akan muncul lagi. Nanti banyak lagi. Minimal menandakan bahwa Partai Demokrat ini masih bercita-cita sebagai partai bersih. Insya Allah sebelum Pemilu 2014 ini sudah berlalu," Kata Sutan dengan gayanya yang khas.
Hari ini, setelah dinihari tadi Yenny mengirimkan twit pada akun twiternya dan disambung dengan jumpa pers dikantor DPP PKBIB Kalibata, jelaslah sudah barang tu (meminjam istilah Sutan) Yenny batal bergabung ke PD, keputusan itu diambilnya setelah menimbang dan mendengarkan saran dari 9 Kiyai serta teman dan kerabatnya, alasan lain yang tak kalah pentingnya adalah karena dia ingin  tetap memimpin PKBIB., partai yang didirikannya pasca konflik internal PKB.
Yenny Batal bergabung ke PD merupakan hal yang biasa saja, tidak ada yang istimewa , hanya saja para petinggi PD sudah terlanjur membesar-besarkannya sejak awal, padahal yang bersangkutan belum memberikan keputusan, dan ketika keputusan menolak bergabung diumumkan oleh Yenny, maka berita itu menjadi besar dan bumerang bagi PD. 

0 comments: