Berita tentang Eyang
Subur menemptakan urutan teratas diantara berita-berita penting dinegeri ini.
Media masa, terutama televisi seakan berlomba-lomba memberitakan soal
paranormal beristeri delapan ini. Berbagai sisi kehidupan Eyang dikupas, mulai
dari cerita soal mesin jahit hingga sampai kemesin duitnya.
Adalah seorang Adi Bing
Slamet yang pertama kali membawa urusan Eyang ini menjadi tumbuh “subur”
ditengah pulik, setelah itu Eyang menjadi buah bibir banyak orang dan bahkan
institusi sekaliber MUI juga ikut terlibat membicarakannya, bahkan belakangan
kita dengar selentingan berita bahwa MUI mengirimkan tim investigasi untuk
memantau kegiatan Subur. Wal hasil bil husal nama Eyang Subur yang dulu hanya
dikenal oleh kalangan tertentu saja kini sudah menasional, namanya menjadi populer,
akrab dimulut dan ditelinga masyarakat hingga sampai kedusun –dusun terpencil.
Malam inipun sosok lelaki misteri ini dibicarakan sebuah
stasion tv swasta dalam dua acara berbeda secara berturut-turut. Menariknya
lagi , seberapa hebohpun orang
membicarakannya namun lelaki yang dipanggil Eyang ini tak pernah muncul, selalu
saja ada orang lain yang bersedia
menjadi juru bicaranya, dan seberapa besarpun hujatan yang diarahkan kepadanya
sebesar itu pula pembelaan datang dari simpatisannya.
Para pengikut, murid
atau simpatisannya seakan siap sedia setiap saat Eyang membutuhkan, mereka rela jadi kawat berduri untuk memagari
Eyang, bila diperlukan berbicara mereka siap
menjadi penyambung lidah, dan bila perlu menjadi pelapis dada sekalipun mereka
siap.
Melihat kondisi
pemberitaan yang sedemikian gencarnya ini bukan tidak mungkn ada partai politik ada yang mau mencalonkan Eyang
sebagai Anggota Legislatif atau bahkan mungkin sebagai calon presiden. Ditinjau dari beberapa sisi Eyang memang
mungkin untuk itu. Beliau memiliki pengikut dan simpatisan yang cukup banyak,
dikenal oleh publik terlebih-lebih setelah perseteruannya dengan beberapa artis
mencuat. Punya harta dan uang yang melimpah
sehingga bisa digunakan sebagai dana kampanye, punya 8 isteri yang bisa
dikerahkan sebagai tim sukses yang solid.
Akan halnya soal
kemampuan dan intelektual Eyang tidak perlu dibicarakan dulu, bagi parpol yang
penting ketenaran Eyang bisa dimanfaatkan untuk mendulang suara (Vote Getter).
Ini memang sebuah ide gila tetapi bukan tidak mungkin terjadi , sebab kecenderungan partai politik dinegeri
kta disaat ini adalah mencari figur yang layak jual . Dengan alasan untuk
meningkatkan elektabilitas partai boleh mengambil kebijakan, meskipun
dikemudian hari terbukti kebijakan seperti itu adalah sesuatu yang tidak bijak,
jadi kepada Eyang Subur bersiap-siaplah untuk menjadi calon anggota legislatif.
0 comments:
Post a Comment