Motto :

Membaca sebanyak mungkin, Menulis seperlunya

Listrik Padam, TDL Naik Terus

Written By lungbisar.blogspot.com on Thursday, April 4, 2013 | 7:57 PM


Dua hari yang lalu kita mendengar berita naiknya tarif dasar listrik sebesar 4,3 %, kabar buruk ini merupakan rangkaian dari keputusan pemerintah diakhir tahun 2012 yang lalu, keputusan itu memberi wewenang kepada PLN untuk menaikkan tarif dasar listrik sebesar 15 % pada tahun 2013, hasilnya sejak januari hingga April ini PLN sudah dua kali menaikkan Tarif Dasar Listrik.
Naiknya tarif dasar listrik tidak berdiri sendiri, dia merupakan lokomotif yang akan menyeret harga komoditas yang lain menjadi naik, termasuk diantaranya harga kebutuhan bahan pokok, dan pada gilirannya menyebabkan turunnya daya beli masyarakat.
Alasan pemerintah menaikkan TDL dari dulu sampai sekarang selalu sama, yakni untuk menutupi devisit anggaran dan mengurangi subsidi. Dan diharapkan dari kenaikan tarif dasar listrik ini dapat mengurangi subsidi sebesar Rp. 14 T dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN tahun 2013 sebesar Rp. 78,63 T .
Besarnya subsidi untuk listrik ini menjadi pembicaraan klasik, setiap ada rencana kenaikan TDL selalu menjadi alasan yang mengemuka, tapi tak pernah terdengar ada upaya yang jelas untuk mengatasinya. Pemerintah dan PLN lebih cenderung menempuh jalan pintas dengan cara menaikan tarif dasar listrik, dan kalau masih tetap juga memberatkan APBN TDL diusulkan naik lagi dan DPR meskipun terkesan menolak tapi pada akhirnya tetap saja setuju.
Tak pernah terdengar upaya yang serius untuk mencari alternatif pembangkit listrik, semisal pembangkita tenaga angin, pembangkit listrik tenaga uap, pembangkit listrik bio diesel atau  pemanfaatan tenaga surya sebagai sumber arus listrik.,
Satu hal yang lebih penting lagi adalah apakah sebelum menaikkan tarif dasar listrik, PLN sudah melakukan efisiensi dilingkungan internalnya, apakah PLN sudah berupaya untuk meningkatkan produktivitas karyawannya dalam melayani pelanggan, dan apakah PLN sudah bekerja keras untuk mengantisipasi pencurian arus listrik yang berkemungkinan juga melibatkan orang dalam PLN sendiri.
Pertanyaan - pertanyaan diatas  perlu menjadi perhatian pemerintah bersama PLN, karena selama ini PLN tak ubahnya seperti sedang melakoni senandung anak TK yang berbunyi “Naik …….. naik kepuncak gunung // tinggi ……… tinggi sekali, lagu ini menyiratkan sikap PLN yang tak pernah mengenal kata turun soal tarif dasar listrik.
Lebih ironisnya lagi disaat pemerintah mengumumkan kenaikan tarif dasar listrik , lampu malah sering padam, sehingga cucu saya si Gebo terpaksa menyelesaikan PRnya dalam gelap, dan tulisan inipun menjadi tertunda dipublikasikan karenaterputusnya pengantar interkoneksi yang berakibat kota Pekanbaru menjadi gelap gulita.

0 comments: