Motto :

Membaca sebanyak mungkin, Menulis seperlunya

Mobil Anas dan Sepeda Lung Bisar

Written By lungbisar.blogspot.com on Sunday, April 29, 2012 | 2:38 AM

Lung Bisar yang rakyat biasa selalu di TILANG, mesekipun dia hanya lupa memasang tutup pentil sepeda motornya.

Anas Urbaningrum kembali menunjukan belangnya, dia memakai dua mobil secara bergantian dengan nomor polisi yang sama yakni B B 1716 SDC. Saat mendampingi istrinya, Athiyyah Laila, diperiksa KPK  Anas menggunakan mobil dengan plat nomor polisi B 1716 SDC.  Sebelumnya,ketika Anas   membuka diklat SAR Nasional Anggatan I Divisi Tanggap Darurat DPP Partai Demokrat di Cibubur, dia mengendarai Mobil Toyota juga dengan pelat nomor yang sama B 1716 SDC.
Pengakuan Sopir pribadinya, mengganti plat nomor itu adalah atas inisiatifnya sendiri, dengan alasan agar tidak dikenal orang dan tidak dibuntutui orang tak dikenal. Sebuah pengakuan yang diduga kuat mengandung unsur BOHONG. Mana mungkin seorang Sopir berani secara lancang melakukan tindakan melawan hukum dengan melibatkan majikannya. Kalaupun benar itu inisiatif Sopirnya, mustahil Anas tak mengetahuinya, sungguh sesuatu yang tak masuk diakal.
Jadi, kuat dugaan bahwa penggantian plat nomor kenderaan itu adalah atas perintah Anas selaku pemiliknya, atau atas inisiatif Sopir dengan sepengetahuan dirinya, dan dengan sengaja pula membiarkan tindakan sang sopir.
Ada apa dengan angka 1716 ini, apakah ada keistimewaannya ? Atau hanya kebetulan belaka, dan siapakah sesungguhna pemilik kenderaan dengan plat nomor seperti itu.  Jika ditilik dari bilangan angka ini berjalan mundur, dari 17 menjadi 16, pertanda apakah ini ? Apakah Anas sudah mulai bermain angka-angka dan sedang memberi isyarat bahwa dia sedang menghitung mundur  yang dimulai dari 17 lanjut ke 16 dan seterusnya hingga ketitik NOL.
Publik mengetahui bahwa Ketua Partai Demokrat itu memakai 2 mobil, satu dengan Nopol  B 1584 TOM untuk Kijang Innova hitam dan satunya lagi Toyota Velfire hitam bernopol asli B 69 AUD.  Kedua nomor itu tidak cacat, bahkan untuk plat  nomor yang terakhir (69) itu memiliki nilai tambah, terdiri dari 2 angka yang bila dibolak balik tetap sama dan serinya seakan menguraikan singkatan dari Anas Urbaningrum Demokrat, cukup mengandung estetika.
Penggantian Nomor Polisi atas sebuah kenderaan itu biadsanya mengandung maksud tertentu, dan selalu dikaitkan dengan tindakan kejahatan, tapi mungkinkah Anas akan berbuat sekeji itu ?
Apapun alasannya, polisi harus segera bertindak, tidak cukup hanya sekedar meminta agar Anas mengembalikan plat nomor semula, tetapi harus diusut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Jangan mentang-mentang Anas itu seorang ketua Partai lalu diperlakukan secara istimewa, sementara Lung Bisar yang rakyat biasa selalu di TILANG, mesekipun dia hanya lupa memasang tutup pentil sepeda motornya.

0 comments: