Motto :

Membaca sebanyak mungkin, Menulis seperlunya

Menjaring Koruptor di Riau

Written By lungbisar.blogspot.com on Thursday, April 5, 2012 | 10:01 AM

Jika angin segar ini benar-benar berhembus maka kuat dugaan akan banyak lagi koruptor di Riau yang bakal menjadi tangkapan KPK
 
Selasa 3 April 2012, warga Riau dihebohkan oleh kabar penangkapan 13 orang yang diduga melakukan tindak pidana penyuapan dalam pembahasan perda penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012. Ke 13 orang yang diciduk oleh KPK ini terdiri 7 Orang anggota DPRD Riau, 4 orang dari kalangan pengusaha dan 2 orang PNS Dispora.
Dari jumlah tersebut akhirnya KPK menetapkan 4 orang diantaranya sebagai tersangka yakni anggota DPRD Riau M FA dari FPG dan MD FPKB, Kepala Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Dispora Riau EDP dan seorang staf PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero, berinisial RS, kini keempatnya meringkuk di Rutan Polda Riau.
Warga Riau patut memberikan apresiasi terhadap kerja KPK yang telah bersetungkus lumus "menangkaptangan” pelaku tindak pidana penyuapan tersebut. Ini adalah kali pertamanya KPK turun langsung ke Bumi Lancang Kuning ini dan berhasil menciduk Tikus-Tikus busuk yang sedang bersepakat menggerogoti uang rakyat.
Sebelumnya sederet nama petinggi negeri ini sudah banyak yang digaruk oleh KPK, diadili dan diputuskan bersalah lalu dipenjarakan, bahkan diantaranya sudah ada pula yang bebas (selesai menjalankan hukumannya), namun penangkapan kali ini menjadi buah bibir (Tranding Topik) masyarakat tempatan karena pelakunya "tertangkap tangan” oleh KPK dengan barang bukti berupa uang senilai ratusan juta rupiah
Sesungguhnya barang bukti tersebut relatif kecil bila dibandingkan dengan kasus – kasus Korupsi yang terjadi ditanah air, nilainya tidak sampai Rp. 1 milyar, hanya ratusan juta saja, tapi menangkap pelaku yang sedang bertransaksi itu adalah sesuatu yang tak ternilai harganya.
Peristiwa ini seakan memberikan angin segar bagi warga Riau, bahwa suatu saat nanti para pelaku tindak pidana korupsi akan digasak satu persatu dan diseret kemeja hijau untuk diadili. Mereka ini tidak akan dibiarkan oleh penegak hukum, tapi hanya menunggu waktu dan giliran semata.
Jika angin segar ini benar-benar berhembus maka kuat dugaan akan banyak lagi para koruptor yang bakal menjadi tangkapan KPK. Masyarakat Riau yakin benar bahwa kelompok penilap uang rakyat ini bukan hanya yang 4 orang itu saja, masih banyak lagi yang lainnya. Yang tertangkap hari ini mungkin pelaku yang lagi apes saja (ketahuan sedang melakukan kejahatan), maka diperlukan kerja keras yang berkelanjutan untuk membongkar yang belum ketahuan, tersembunyi dan yang belum tertangkap. Mereka tidak hanya berada di ibukota propinsi ini saja tapi bertebaran diberbagai kabupaten / kota yang ada di Riau ini.
Justeru karenanya rakyat Riau menaruh harapan besar pada KPK, semoga aksinya ini bukan yang terakhir kalinya, tetapi merupakan langkah awal yang diagendakan secara berkelanjutan untuk membersihkan negeri ini dari tikus-tikus busuk yang menggerogoti uang rakyat. Semoga

0 comments: