"Kami yang hadir
hari ini, Rabu 17 Agustus 2011 menyatakan rasa hormat kepada para arwah
pahlawan," ujar Presiden dalam pidatonya sewaktu memimpin upacara renungan
suci di TMP Kalibata Jakarta.
Tidak semua
pahlawan mendapat kesempatan untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, dan ada
pula yang benar-benar berjasa dan dianggap pahlawan tapi memilih dikebumikan
dipemakaman umum.
Jumlah orang
yang berjasa pada negeri ini bisa saja bertambah jumlahnya, dan salah satu orang yang berpeluang untuk itu adalah NAZARUDDIN.
Seperti apa yang pernah
diungkapkannya dari tempat persembunyiannya selama ini bahwa Anas Urbaningrum,
Andi Mallarangeng, Angelina Sondakh, Mirwan Amir dan politisi PDIP I Wayan
Koster ikut menerima suap Wisma Atlet. Ia jua menuding Wakil Ketua KPK bidang
penindakan Candra M Hamzah dan Ade Rahardja, melakukan kesepakatan dengan Anas
untuk menyelesaikan kasus Wisma Atlet agar berhenti pada ditetapkannya Nazar
sebagai tersangka.
Bila dilihat kesalahan yang dituduhkan kepadanya,
dengan jumlah proyek pemerintah yang dikerjakannya , maka tidak mungkin Nazar
melakukannya sendirian, besar kemungkinan banyak pihak yang terlibat dalam
upaya memuluskan tindak korupsi yang dilakukannya.
Selanjutnya ada pula dugaan bahwa Uang Nazar mengalir ke beberapa
anggota DPR, ke Dinas Pekerjaan Umum (PU). Uang-uang yang mengalir itu
jumlahnya beragam. Ada yang sebesar US$ 1,1 juta , Rp 500 juta, Rp 50 juta, Rp
100 juta, dan Rp 150 juta.
Jika
Nazar mau berjasa bagi negeri ini maka inilah saatnya, dengan membuka mulut dan
berkata jujur, membeberkan segala bukti keterlibatan para konco dan kerabatnya
yang telah bekerja sama dengannya. Melaporkan
orang-orang yang ikut menikmati hasil
perbuatannya yang terkutuk itu, seperti apa yang pernah diungkapkannya selama
ini. Disamping tentunya atas segala kesalahan yang ia lakukan tetap menjadi
tanggung jawab pribadi Nazar untuk memikulnya,termasuk menerima sanksi hukumnya.
Namun sebagai
seorang terdakwa yang akan menghadapi berbagai sangkaan dan tuduhan, masihkah ia
berani berkata jujur ?
0 comments:
Post a Comment