Motto :

Membaca sebanyak mungkin, Menulis seperlunya

PKS, Bukan Partai Malaikat

Written By lungbisar.blogspot.com on Thursday, June 20, 2013 | 9:58 PM

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh lebih kurang 5 ribu kader PKS di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Presiden PKS Anis Matta dengan lantang menyebutkan "PKS bukanlah partai para malaikat yang tidak akan pernah berbuat salah. Karena itu, lupakan badai yang sudah melanda." (Sabtu 15 Juni 2013)
Pidato Anis yang berapi-api dan penuh semangat ini amat menarik untuk disimak, karena ucapan itu menjadi pengakuan tulus dari seorang pimpinan partai bahwa meskipun terlihat bersih bukan tidak mungkin ada keslahan, dan ini merupakan pelajaran berharga bagi para kadernya, terutama kader-kader fanatik dan yang memandang PKS sebagai satu-satunya rumah kebenaran.
Pernyataan presiden PKS ini perlu dicerna dengan akal sehat oleh para kadernya, agar tidak salah menyikapi pandangan kritis orang yang berada diluar partai yang beranggapan  bahwa tidak ada partai yang mampu menciptakan kadernya menjadi manusia bersih, yang ada hanyalah terlihat bersih karena belum tertangkap melakukan kesalahan.
Pernyataan ini menjadi lebih menarik lagi karena pada awal tahun ini, dikota yang sama mantan Presiden PKS LHI dalam safari dakwahnya menyampaikan pesan Amar makruf nahi mungkar, menyeru kepada kebaikan dan berupaya mencegah perbuatan mungkar.
Tidak berapa lama setelah pulang  dari Pekanbaru LHI diciduk oleh KPK, dia diduga terlibat kasus suap quota impor daging sapi yang melibatkan konco balangkinnya Ahmad Fatonah, dalam roses  pemeriksaan para saksi dan tersangka dalam kasus dimaksud terungkap bahwa LHI tidak hanya sekedar melakukan safari dakwah tetapi juga memanfaatkannya untuk melakukan lobby dan mempengaruhi para menteri kabinet asal PKS  agar membuat kebijakan yang menguntungkan teman dan kerabat dekatnya.
Apa yang disampaikan oleh LHI saat di Pekanbaru sungguh bertolak belakang dengan apa yang terungkap dalam pemeriksan yang dilakukan oleh KPK. LHI yang menyerukan amar makruf dan nahi mungkar dalam safari dakwahnya ternyata tiedak sebersih ucapannya dan kini meringkuk dalam tahan KPK.

Kita tentunya berharap, sepulangnya dari Pekanbaru Anis Matta tetap segar bugar dan bisa memimpin PKS hingga akhir masa jabatannya, tidak mengalami nasib yang sama dengan LHI, tetapi jika sejarah kelam itu harus terulang apa boleh buat, toh PKS bukanlah partai Malaikat, tetapi kumpulan ara politisi yang tak luput dari perbuatan salah dan silap. Bak kata pribahasa Melayu “Hujan Panas permainan hari, salah dan khilaf pakaian manusia”.

0 comments: