Motto :

Membaca sebanyak mungkin, Menulis seperlunya

Bolos

Written By lungbisar.blogspot.com on Sunday, May 19, 2013 | 7:16 PM


Catatan Ringan, dipersembahkan Buat Anggota DPR Yang Suka Mangkir
Waktu masih duduk dibangku sekolah lanjutan dulu, saya punya seorang teman yang suka bolos, Bisar Tematu namanya.  Dia termasuk murid yang luwes bergaul, bicaranya enak didengar , penampilannya menarik, pintar mengambil hati teman, aktif dalam kegiatan ekstra kurikuler  dan pernah menjabat sebagai ketua OSIS, tapi memiliki prilaku menyimpang yaitu bolos ketika jam pelajaran dimulai.
Hampir setiap pagi dia berurusan dengan penjaga sekolah, karena dia tiba setelah pintu terkunci dan memaksa minta dibukakan.  Dalam tujuh jam mata pelajaran perharinya paling banyak diikutinya hanya empat jam, sisanya dia membolos, duduk sambil menyeruput kopi dikantin sekolah atau sembunyi merokok diwarung milik Wak Atan Taka.
Kalaupun dia tidak mendapat peluang untuk kabur dari kelas dan terpaksa mengikuti pelajaran hingga jam terakhir, maka bukan berarti dia akan belajar dengan serius, sikap usilnya akan muncul mengganggu teman belajar atau mengoret-oret kertas sekenanya,  bahkan tidak jarang pula dia tertidur pulas dibangku belakang.
Anehnya, meskipun sering bolos, dan terlambat masuk, absennya bersih dari huruf a, s, maupun i ( Baca ; alpa, sakit, dan Ijin ). Walaupun tak pernah serius belajar, jarang mengerjakan PR dan sering ngantuk didalam kelas  nilai rapornya tetap saja bagus, diatas nilai rata-rata teman sekelasnya.  Bahkan menurut sumber yang layak dipercaya dalam surat tanda tamat belajarnya tercantum nilai sebagai lulusan terbaik.
Setelah tamat sekolah, kamipun berpisah, dan sejak itu kamipun jarang bertemu, dan seiring dengan berjalannya waktu tak terasa hampir 30 tahun sudah kami tak bersua, rindu juga rasanya dengan sahabat yang fenomenal ini.
Dalam kerinduan akan seorang sahabat ini tiba – tiba saya menerima pesan singkat dari seorang teman yang mengabarkan bahwa  Badan kehormatan DPR telah mempublikasikan daftar nama anggota dewan yang sering mangkir, salah satunya adalah  Bisar Tematu teman kita yang suka bolos waktu sekolah dulu, pesan teman itu saya baca sambil geleng-geleng kepala.
“Ternyata kebiasaan buruknya hingga kini tak berubah,”  desisku dalam hati dan sayapun  membalas sms teman itu dengan mengutip sebuah pribahasa “Dari kecil teranja-anja, sudah besar terbawa-bawa hingga tua terubahkan tidak.”

0 comments: