Sebuah foto yang
menunjukkan Setya Novanto sedang terkulai layu di RS. Premier Jakarta, dia
terbaring di ranjang dengan wajah lemah. Nampak terlihat selang dan masker menutupi hidungnya, sebuah selang
oksigen yang berfungsi sebagai alat bantu pernapasan.
Dilengannya
terpasang pula selang infus dilengkapi dengan layar monitor penunjuk data rekam detak jantung di kiri
atas. Setnov, demikian dia biasa dipanggil, terbaring karena menderita berbagai
macam penyakit, seperti jantung, vertigo, dan penyakit gula darah.
Hari-hari
sebelumnya, Setnov Nampak terlihat segar bugar, tanpa sedikitpun ada
tanda-tanda bahwa dia sedang menyimpan berbagai penyakit, namun ketika
panggilan KPK yang berbarengan dengan sidang praperadilannya muncul disaat itu
pula ada gambar beliau, terbaring dirumah sakit.
Saya tak bermaksud
mengaitkan persoalan hukum yang sedang dihadapinya dengan penyakit yang sedang
dideritanya, saya hanya merasa iba melihatnya. Justeru itu pulalah kiranya muncul
ide untuk meringankan beban beliau.
Melalui tulisan
singkat ini saya ingin mengetuk pintu
hati pembaca yang budimaan untuk urun rembug. Jika ada yang berkenan saya ingin
mengajak rekan-rekan mengumpulkan koin yang nantinya disumbangkan kepada
beliau.
Barangkali,
sebagai wakil rakyat dan ketua Parlemen, sudah banyak hasil jerih payah dan
sumbangan pikirannya yang kita nikmati, namun mungkin kita tidak menyadarinya,
dan dengan dasar itu rasanya cukup sudah alasan kita untuk meringankan tangan,
menyisihkan sebagian rezeki kita untuk membantu beliau.
Tidak banyak,
cukup seribu rupiah perorang, dan bila kita kumpulkan secara bersama hasilnya
pasti memuaskan, dan saya juga berkeyakinan Pak Novanto tidak keberatan
menerimanya, bahkan mungkin beliau akan sadar bahwa sesungguhnya rakyat Indonesia
cukup memperhatikannya.
Saya sadar,
bahwa seorang Setnov tidak mengharapkan hal ini. Apa kurangnya beliau, dari
segi finansial dia sangat berkecukupan. Jika hanya sekedar untuk biaya
perawatan seperti ini sangat kecil artinya bila diukur dengan ketebalan kantong
Setnov. Tapi, ya itu tadi, sebagai rakyat yang diwakilinya tentu tidak ada
salahnya jika kita turut merasakan deritanya dengan urun rembug membantunya.
Saya tidak
mengda-ada, tetapi hanya sekedar ingin turut merasakan kesulitan yang sedang
dihadapi oleh seseorang yang sudah bersedia mewakili kita selama bertahun-tahun
di Parlemen. Dan semoga koin yang terkumpul itu, akan menjadi bukti bahwa
rakyat Indonesia masih ingin melihat beliau bangkit, berdiri gagah tegak lurus
menghadapi tuduhan KPK.
0 comments:
Post a Comment