Sutan Bathoegana, anggota parlemen dari Fraksi Partai demokrat itu kini mulai ketar ketir, ketua komisis Energi yang dikenal ceplas ceplos dan amat ramah terhadap para wartawan itu kini diam dan meredup bagaikan wajah senja yang hampir malam.
Kata yang sering meluncur dari mulutnya dengan nada penuh tawa canda kini sunyi senyap diterpa kasus suap SKK Migas. Tokoh yang biasanya tampil didepan publik sebagai pembela setia kesucian Demokrat itu kini seakan mengunci rapat mulutnya, tak ada lagi sindiran dibalik senda guraunya dan tak terdengar lagi ucapan populernya “MASUK BARANG TU”.
Nyanyian tersangka kasus suap SKK Migas telah mengisyaratkan keterlibatannya sudah hampir mendekati kebenarannya, sudah Masuk Barang Tu, penyidik KPK hari ini mulai bergerak ke DPR, menggeledah ruangan yang diduga menyimpan data dan informasi seputar kasus tersebut, yang tentunya ruangan Sutan Bathoegana yang menjadi sasarannya.
Tersangkutnya Sutan dalam kasus SKK Migas dan sikapnya yang selama ini selalu tampil dengan citra positif tanpa cela itu mengingatkan kita pada peristiwa masa lalu saat diselenggarakannya dialog kenegaraan DPD RI dengan thema “Pembubaran BP Migas Untuk Kemakmuran Rakyat” pada 21 Nopember tahun silam.
Dalam salah satu sesi dialog itu Sutan sempat naik pitam manakala mendengar ucapan Adhie Massardi yang menyebutkan dibubarkannya BP Migas itu sebagai tanda SBY melindungi koruptor. Sutan balik menuding Adhie telah mendiskreditkan SBY sebagai orang yang melindungi koruptor dan mafia Migas. Sutan marah besar sehingga keceplosan ngomong dengan menyangkutpautkan nama besar Gus Dur.
Peristiwa itu sempat memicu kemarahan para nahdliyin dan simpatisan Gus Dur, disana sini bermunculan protes dan tuntutan yang akhirnya berujung kepada permintaan maaf dari Sutan kepada keluarga Gus Dur., permintaan maaf itu dimulai dari pernyataan Anas Urbaningrum selaku ketua PD waktu itu.
Anas yang dulunya mengantarkan Sutan ke Ciganjur untuk minta maaf kepada keluarga Gus Dur kini sudah duluan masuk dalam tahanan, sementara Sutan sendiri kini mulai dilirik oleh KPK. Keterangan para tersangka yang menyebut ada aliran dana THR ke DPR telah membuatnya harus bertanggung jawab.
Sutan yang dulunya membantah keras pernyataan Adhie Massardi, kini sudah mulai terkulai layu, BAP seorang tersangka Suap SKK Migas membuat Sutan sulit berkelit. Dia sudah masuk kedalam lingkaran kasus yang dulu mati-matian dibelanya, dan hari ini ruangannya diperiksa oleh penyidik KPK, para koleganya di Partai Demokrat sudah mulai berkomentar sumbang, tidak lagi bernada membela, sebaliknya malah menyarankan agar Sutan jangan main-main dengan KPK, Masuk Barang Tu.
0 comments:
Post a Comment