Setelah melalui proses yang panjang dan berliku, akhirnya duet
Firdaus - Ayat resmi menjadi Walikota dan wakil walikota Pekanbaru.
Dilantik oleh Rusli Zainal pada Kamis 26 Januari 2012 dalam rapat
Paripurna DPRD Kota Pekanbaru disebuah Hotel di pekanbaru.
Pelantikannya menjadi orang nomor satu dikota Pekanbaru, diharapkan
menjadi akhir dari semua perselisihan dan sengketa politik yang terjadi
selama ini, sekaligus menjadi titik awal untuk merajut kembali tali
silaturrahmi yang selama ini pernah genting atau bahkan terputus akibat
persaingan merebut kursi kekuasaan tersebut.
Selanjutnya, publik kini menunggu langkah-langkah Firdaus - Ayat
untuk mewujudkan janji-janji yang pernah diucapkannya pada saat
berkampanye dulu. Setidak-tidaknya Masyarakat Pekanbaru ingin melihat
bukti apakah Firdaus dan Ayat benar-benar seorang yang Professional,
Amanah dan Santun yang disingkat menjadi PAS seperti yang tertuang pada
slogan kampanyenya.
Jika memang pasangan ini Professional, Amanah dan Santun, maka
susunan kabinetnya nanti akan dipenuhi oleh orang-orang yang kompeten
pada bidangnya, bukan sebagai balas budi dan bukan pula menggusur
orang-orang yang dianggap mendukung lawan politik dimasa lalu.
Tak dapat dipungkiri, bahwa dalam masa pencalonan hingga sampai ke
Pemungutan Suara Ulang, banyak terjadi intrik politik yang tidak sehat,
banyak birokrasi yang menjadi korban, dan banyak pula yang secara
terpaksa harus mendukung pasangan tertentu.
Banyak hal yang terjadi diluar akal sehat , sehingga jika diuraikan
akan menghabiskan waktu dan tempat untuk menulisnya, namun kesemuanya
itu diharapkan bisa diakhir oleh Firdaus dan Ayat jika memang mereka ini
adalah pemimpin yang Professional, Amanah dan Santun, Inilah saatnya
bagi Firdaus dan Ayat untuk membuktikan bahwa mereka tidak hanya sekedar
mengumbar janji untuk meraih kekuasaan.
0 comments:
Post a Comment