Motto :

Membaca sebanyak mungkin, Menulis seperlunya

Valentine's Day di Bagansiapi-api

Written By lungbisar.blogspot.com on Monday, February 13, 2012 | 11:23 PM



Kuat  dugaan bahwa perayaan hari kasih sayang di Bagan siapi-api ini adalah upaya terselubung untuk menggeser  nilai-nilai budaya yang dipahami oleh anak tempatan


Hari Valentine, (Valentine's Day) atau disebut juga sebagai Hari Kasih Sayang, pada awalnya merupakan pesta Santo Valentinus, yang dianggap sebagai sebuah hari raya di Gereja Katholik Roma. Pesta ini dilaksanakan berdasarkan keputusan Paus Gelasius I dan dirayakan untuk pertama kalinya pada 14 Februari 496.

Santo Valentinus, itu sendiri adalah seorang Theolog Gnostik Kristen yang paling terkenal dan berpengaruh, pernah menjadi calon uskup Roma tapi kalah tipis dengan calon lain dan akhirnya mendirikan sebuah aliran lain, kemudian pada tahun 175 dia dinyatakan sebagai penyesat.
Konon kabarnya Pesta Santo Valentinus, yang kemudian dikenal sebagai hari kasih sayang  atau dalam bahasa Sakainya disebut juga dengan  valentine’s day, adalah hari raya yang diciptakan sebagai usaha untuk mengungguli Lupercalia  yang merupakan hari raya sebelum Kristen.
Hari raya ini kemudian berkembang menjadi hari yang dipakai untuk saling bertukaran kartu ucapan berbentuk hati dan gambar sebuah Cupido bersayap. Kemudian berkembang lagi menjadi menjadi hari untuk menyatakan cinta  dan kasih sayang dengan cara menuliskannya pada karti Valentine.
Perkembangan selanjutnya sampailah kenegeri kita dan disebut sebagai “Hari Kasih Sayang,”  dan pada malam ini dikampung saya Bagansiapi-api, sebuah  panitia mengundang saya untuk merayakan Hari Kasih Sayang  disebuah WAROENG. Sebuah undangan yang pantas saya hargai tentunya, namun karena melihat dari sejarah lahirnya Hari Kasih Sayang ini tidak sesuai dengan adat budaya yang saya pahami, apalagi acara ini diisi pula dengan pemilihan King and Queen sebuah contes yang sungguh-sungguh tidak saya mengerti apa dasar pertimbangan dan kemana arah juntrungannya, maka dengan sangat menyesal langsung saya katakan TIDAK.

0 comments: