Motto :

Membaca sebanyak mungkin, Menulis seperlunya

Misteri Surat Palsu MK

Written By lungbisar.blogspot.com on Tuesday, September 20, 2011 | 8:04 PM

Dan oleh karena ada kepentingan itulah timbulnya intervensi yang pada gilirinnya menyebabkan pelaku utama pemalsuan surat keputusan MK ini menjadi misteri.
Misteri surat palsu MK hingga kini belum juga terungkap secara jelas dan tuntas, banyak kalangan menilai bahwa kinerja polisi dalam mengusut kasus ini sangat lamban dan belum menyentuh pelaku utamanya. Alasan klasik polisi adalah belum cukup bukti. Sementara itu Khaeruman Harahap, Ketua Panja Mafia Pemilu DPR merasa yakin akan keterlibatan Andi Nurpati, mantan komisionaris KPU yang kini menjadi petinggi PD.
“Saya kira sudah (cukup bukti),” kata Khaeruman sebagaimana yang dikutip oleh Kompas.com, Sabtu (10/9/2011), ketika ditanya apakah ia melihat sudah cukup bukti keterlibatan Nurpati.

Apa yang diungkapkan oleh Khaeruman tidak jauh berbeda dengan apa yang terungkap dalam dengar pendapat antara Sekjen KPU dengan Panja Mafia Pemilu pada Kamis (7/7/2011) malam. Menurut Keterangan dari staf  Andi Nurpati  yang bernama Sugiharto, dia diperintah Andi Nurpati untuk mengetik surat permintaan penjelasan dari MK pada Agustus 2009. Surat itu ditujukan kepada panitera MK dan bukan Ketua MK serta dikirim via faksimile ke nomor yang juga diberikan oleh Andi Nurpati.
Dan yang anehnya lagi adalah keberadaan surat asli dari MK tertanggal 17 Agustus 2009 prihal hasil sengketa pemilu di Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan I, diserahkan Andi ke Biro Hukum KPU, setahun kemudian yakni pada Juli 2010  saat dia akan angkat kaki dari KPU meleggang ke Partai Demokrat.
Kasus ini memang mengundang perhatian publik, banyak pihak menduga ada sesuatu yang tersembunyi dibalik kasus ini, Khaerumam yang mantan Jaksa itu merasa yakin akan keterlibatan Andi Nurpati, namun Polisi masih tetap berkutat soal kurangnya bukti. Sementara itu Pramono Anung, wakil ketua DPR menilai bahwa kasus ini sarat dengan Politisasi “”Sangat kuat politisasi. Orang awam saja gampang melihatnya. Bahkan tokoh sekaliber Pak Mahfud MD (Ketua MK) yang pertama kali membuka persoalan ini sampai geram kenapa enggak cepat diselesaikan,” kata Pramono Rabu (7/9/2011)
Ada apa sebenarnya dengan pengusutan kasus surat palsu MK ini, benarkah kinerja Polisi kita sedemikian buruknya, atau ada tangan yang kuat mengintervensi kepolisian kita. Jika kinerja Polri buruk tentu harus diperbaiki agar penanganan sebuah perkara tidak berlarut-larut. Tapi jika ada yang mengintervensi Polri maka dapat dipastikan bahwa pelakunya adalah penguasa, tidak mungkin petani atau nelayan.
Hanya tangan penguasalah yang mampu menekan Polri, lagi pula petani dan nelayan tidak punya kepentingan apapun dalam kasus ini, yang berkepentingan hanyalah penguasa, terlih-lebih lagi seorang Andi Nurpati adalah kader dari partai penguasa tersebut. Dan oleh karena ada kepentingan itulah timbulnya intervensi yang pada gilirinnya menyebabkan pelaku utama pemalsuan surat keputusan MK ini menjadi misteri.

0 comments: