Motto :

Membaca sebanyak mungkin, Menulis seperlunya

Membakar Istana

Written By lungbisar.blogspot.com on Tuesday, January 9, 2018 | 2:29 PM

“Tersentak aku Lung,” kata Ngah Sompot memulai perbincangan.
“Apa pasal, Tanya Lung Bisar sambil memegang tangkai cangkir kopinya.
“Istana Siak mau dibakar orang,” jawab Ngah Sompot lagi,
“Ai mak, siapakah Gerang pelakunya ?” Tanya Lung Bisar dalam bahasa Indonesia yang bercampur aduk dengan logat Melayunya, hening sejenak, semua yang berada disekitar itu menoleh kepada dua konco blangkin yang sedang berbual itu.
Kemudian berkembanglah bual diseputar kejadian tersebut, ada yang menduga pelakunya adalah orang GILA, sebab jika WARAS dia tak mungkin melakukannya, sebab Istana Asherayah Al Hasyimiyah, merupakan bangunan sejarah yang menjulangkan nama besar Puak Melayu, dia memiliki tempat tersendiri dihati masyarakat tersebab istana itu menjadi saksi sejarah akan kejayaan Islam dan Melayu dimasa lampau.
“Mencederai istana tersebut, samalah artinya menyakiti hati masyarakat Riau,” kata Lung Bisar disela-sela sedotan tembakaunya.

“Betul Lung,” sahut yang lainnya kemudian bual dilanjutkan lagi, terdengar selentingan kabar bahwa ada yang mengaitkan peristiwa ini dengan pemilukada yang akan berlangsung tidak lama lagi, dimana salah satu calonnya adalah Syamsuar yang saat ini menjabat sebagai Bupati Siak. Helat besar Pemilihan Gubernur ini membuat banyak orang menjadi terjangkit demam Politik,  segala sesuatunya selalu dikait-kaitkan dengan politik. Sehingga begitu ada bahan langsung dipolitisir menjadi isu yang meresahkan.

“Oh tak bisa, itu tak bisa dibiarkan,” tukas Ngah Sompot, “kita berharap agar pihak berwajib, segera mengungkap dan menangkap pelakunya, inilah saatnya Polisi menunjukkan taringnya  sebelum peristiwa ini digoreng kian kemari menjadi isu liar yang meresahkan, kata Ngah Sompot lagi, dan kemudian ditimpal oleh Lung Bisar dengan kalimat penutup “Jangan karena marah sama Syamsuar, Istana yang dibakar.”

0 comments: