Motto :

Membaca sebanyak mungkin, Menulis seperlunya

Budul Berdasi

Written By lungbisar.blogspot.com on Tuesday, August 19, 2014 | 11:41 PM

Wakil rakyat itu selayaknya menjadi orang yang terhormat, mereka dipilih lewat sebuah pemilu yang diselenggarakan dengan biaya yang tidak murah. Mereka terpilih diantara sekian banyak orang yang mencalonkan diri tapi tidak terpilih.

Proses dari awal sampai dilantik menjadi wakil rakyat adalah sebuah perjalanan panjang yang harus mereka lalui untuk menjemput sebuah prediket wakil rakyat yang terhormat. Prediket itu tersemat didada mereka jika para wakil rakyat ini mampu menjalankan amanah yang dipikulkan dipundaknya.

Jika para wakil rakyat ini mengkhianati amanah yang diberikan rakyat, dan mereka gagal menyuarakan kepentingan rakyat bahkan lebih cenderung mendahulukan kepentingan pribadi atau kelompoknya, maka gelar terhormat itu dengan sendirinya akan tercoreng.

Jika kedudukannya itu mereka gunakan untuk mengeruk uang negara dalam bentuk bagi-bagi jatah proyek dan lain sebagainya, sehingga ada asas kepatutan yang dilanggar, ada aturan hukum yang mereka kangkangi dan fungsinya  sebagai pengawas penyelenggara negara bergeser menjadi penggarong uang rakyat, maka tidaklah berlebihan jika mereka kita sebut sebagai perampok berdasi.

Perampok, dalam ingatan masyarakat Rokan Hilir identik dengan seorang tokoh yang bernama BUDUL, namanya amat fenomenal dan ditakuti oleh masyarakat. Nah itu dia, jika saat ini ada tokoh yang kerjanya menilap uang rakyat tetapi disegani dan ditakuti maka tidaklah berlebihan jika beliau disebut sebagai “BUDUL BERDASI”.

Selamat berpikir. 

0 comments: