Motto :

Membaca sebanyak mungkin, Menulis seperlunya

Jangan Hanya Rusli

Written By lungbisar.blogspot.com on Thursday, February 28, 2013 | 11:36 PM

Pekan Olah Raga Nasional XVIII bukan hanya menjadi peristiwa Bersejarah bagi dunia Olah Raga, tetapi juga menjadi lonceng kematian dan pertanda runtuhnya moral para pemimpin dibumi Melayu ini.
Penyelenggaraan pesta olah raga tersebut telah menimbulkan petaka baru bagi Riau, berupa kasus SUAP yang meneyeret beberapa nama Anggota DPRD Riau dan terakhir pada Jum’at 8 Feb yang lalu, Gubernur Riau Rusli Zainal juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Tidak berhenti hanya sampai disitu, konon kabarnya penyidik KPK juga masih mengantongi beberapa nama anggota DPRD Riau lainnya yang besar kemungkinan juga akan ditetapkan menjadi tersangka.
Masyarakat Riau tentunya berterima kasih kepada KPK, yang sudah bekerja keras membersihkan bumi Lancang Kuning ini dari kutu-kutu busuk, menyingkirkan para tikus-tikus yang kerjanya senantiasa menggerogoti rakyat.
Masyarakat Riau pastilah menaruh rasa hormat yang tinggi dan memuji langkah KPK yang telah bersetungkus lumus menjaring orang-orang munafik untuk dimasukkan kedalam lokap, langkah KPK ini paling tidak bisa mengurangi jumlah para politisi busuk yang suka menabur janji manis.
Ditetapkannya para politisi dan pemimpin Riau sebagai tersangka (sebagiannya sudah divonis oleh pengadilan Tipikor) menjadi sebuah kenyataan pahit, namun sepahit apapun itu harus ditelan oleh rakyat sebagai obat penyembuh rasa luka dihati, peristiwa ini menjadi air pembasuh muka yang akan membuat rakyat membuka matanya lebar-lebar, supaya tidak terpedaya pada janji-janji manis dan uang mereka disaat berkampanye.
Rakyat Riau akan lebih berterima kasih lagi, jika KPK tidak berhenti hanya sampai pada Rusli Zainal saja, tidak menutup kasus ini hanya dengan menggaruk para pelaku yang dari Riau saja. Tetapi menulusurinya lebih jauh lagi.
Dalam kasus pembahasan Peraturan Daerah tentang pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional XVIII itu diduga melibatkan politisi Senayan. Inilah yang harus ditelusuri oleh KPK, sehingga kasus ini benar-benar tuntas dan KPK tidak terkesan hanya berani menciduk orang Riau saja, tetapi lemah terhadap orang yang berada dipusat kekuasaan.
Do’a kami dari Riau semoga KPK mampu bekerja optimal dan berhasil

0 comments: